Liputan6.com, Barcelona - Barcelona akan berjumpa dengan wakil Inggris, Manchester United (MU) di babak perempat final Liga Champions. Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic meminta rekan setimnya mewaspadai serangan balik Setan Merah, julukan MU.
Los Blaugrana, sebutan Barcelona, dijadwalkan akan melawan MU di Old Trafford pada 11 April 2019 pada leg pertama perempat final Liga Champions. Seminggu setelahnya, giliran MU yang akan mengunjungi Camp Nou, markas Barcelona.
Advertisement
Baca Juga
Jelang pertandingan tersebut, Rakitic melakukan sedikit pengamatan soal pola permainan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Dari pengamatannya, MU sangat mematikan dari pola serangan balik.
"Anda harus tahu bagian terbaik Anda dan manajer Manchester United yang baru terlihat sudah menemukannya. Jika Anda harus berjuang lebih dan bermain dengan serangan baik, maka Anda akan melakukan yang terbaik," kata Rakitic dikutip dari GQ Magazine.
Cara MU memainkan serangan balik, menurut Rakitic, bisa menjadi petaka untuk Barcelona. Rakitic akan menangis bila gagal mengalahkan Paul Pogba dan kawan-kawan.
"Banyak tim ingin bermain seperti cara Barcelona dan memiliki penguasaan bola. Tapi, jika Anda menguasai bola dan pada akhirnya justru menelan kekalahan, terlebih melawan MU, maka itu tidak ada artinya dan saya tentu saja tidak akan bahagia," ucap pemain berusia 31 tahun itu.
Semangat Setan Merah
Selain itu, Rakitic juga menyebut Setan Merah punya semangat juang yang tinggi saat melakukan pertempuran, termasuk melawan tim besar. Buktinya, terjadi saat melawan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Sempat tertinggal 2-0, MU malah lolos ke perempat final setelah menang 3-1 di kandang PSG.
"Kami melihat betapa bagusnya mereka dan kami tahu bahwa klub Inggris saat ini memang kuat. Manchester United meraih hasil yang bagus dan mencetak tiga gol luar biasa di Paris," kata Rakitic.
"Anda harus menghormati Manchester United untuk comeback itu (lawan PSG), untuk organisasi permainan mereka dan semangat juang dengan begitu banyak pemain muda. Saya sangat menghormati pemain-pemain Inggris dan semangat besar mereka di sepak bola," ujar pemain asal Kroasia itu menegaskan.
Â
Advertisement
Catatan Buruk MU
Di babak perempat final, MU tak boleh terlena dengan kemenangan atas PSG. Sebab, Barcelona bukanlah lawan sembarangan buat MU. Dari delapan pertemuan terakhir di kompetisi Eropa, MU hanya sekali mengalahkan Barcelona.
Bahkan, dalam dua pertemuan terakhir, keduanya di partai final Liga Champions, (2009, 2011) MU selalu menelan kekalahan dari Lionel Messi dan kawan-kawan.
Saksikan video pilihan berikut ini