Sukses

Agen Kirim Sinyal Kepindahan Lukaku dari MU

Posisi Romelu Lukaku semakin terpinggirkan di skuat MU.

Liputan6.com, Jakarta Permainan striker Manchester United (MU) Romelu Lukaku belakangan ini sebenarnya mulai membaik. Meski belum menjadi pilihan utama di skuat Manchester United, Lukaku menunjukkan permainan gemilang saat mendapat kepercayaan dari Ole Gunnar Solskjaer.

Sebelum kembali ke bangku cadangan, Lukaku sempat mencetak enam gol dalam tiga laga beruntun. Masing-masing saat Setan Merah bertemu Crystal Palace, Southampton, dan PSG.

Lukaku sebenarnya berharap bisa bertahan di MU. Hanya saja, mantan pemain Chelsea itu juga membutuhkan jam terbang. Sinyal kepindahan Lukaku pun bertambah besar setelah agennya, Federico Pastoerllo, juga ikut angkat bicara mengenai nasib kliennya tersebut. 

Menurut Pastorello, Lukaku ingin menjajal kemampuannya di negara lain. Sebelumnya, Lukaku pernah mengaku tertarik menjajal Serie A, tapi menurut Pastorello ini hanya salah satu satu dari sekian banyak pilihan yang saat ini menanti pemain berusia 25 tahun itu. 

"Saat ini kami masih fokus mengakhiri musim ini," kata Pastorello kepada Sky Sports. 

"Kompetisi memperebutkan tempat ketiga dan keempat di Inggris sangat ketat, jadi kita tunggu saja hingga musim ini berakhir," kata Pastorello menambahkan. 

Sejak didatangkan MU dari Everton 2017 lalu, Lukaku sudah mencetak 42 gol di semua kompetisi. Saat ini, Lukaku masih menyisakan kontrak selama tiga tahun bersama MU. 

 

Pastorello memang tidak secara gamblang menyampaikan rencana kepindahan Lukaku. Hanya saja, menurutnya Lukaku sangat tertarik mengenal budaya yang berbeda. 

"Dia mencari jalan untuk berkarier di negara lain sebab dia ingin merebut trofi dan membuktikan diri dan berkata kepada anak-anaknya, 'Saya menang di sana, menang di sini, dan menang di sana, dan saya pemain hebat di semua kejuaraan.'," ujar Pastorello. 

 

2 dari 3 halaman

Jajal Liga Lain

Pastorello enggan konsentrasi Lukaku terganggu oleh rumor tranfer. Sebab saat ini, Lukaku tengah fokus membantu Setan Merah untuk mengakhiri musim ini dengan baik. 

Meski demikian, dia tidak membantah bila Lukaku juga tertarik pada liga-liga lain. 

"Dia suka Italia. Saat anak-anak dia mengikuti liga Italia. Saat ini semua setuju kalau Premier League yang terbaik tapi beberapa tahun lalu Italia yang terbaik dan di sanalah mimpi para pemain-pemain muda pada saat itu," kata Pastorello. 

"Tim-tim seperti real Madrid dan Barcelona tentu saja menarik bagi para juara, jadi suatu saat dia juga ingin ke La Liga. Bundesliga tentu saja kejuaraan yang baik juga."

 

3 dari 3 halaman

Hormati Solskjaer

Sementara itu, mengenai kehadiran Solskjaer, Lukaku menurut Pastorello tidak ada masalah. Sebaliknya, dia sangat menghargai manajer yang baru dikontrak tiga tahun itu. 

"Apa yang paling dihormatinya dari manajer ini adalah perhatiannya. Sekali dia mendapat kesempatan, dia mencetak gol, jadi dia sangat penting ketika tidak bermain atau saat mendapat kesempatan jadi starter. Dia mencetak gol di tiga laga beruntun," bebernya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Â