Piala Presiden 2019: Perang Antarlini Madura United Vs Persebaya

Pertandingan leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 akan menjadi pertaruhan adu kehebatan antara dua kiper lokal Muhammad Ridwan (Madura United Vs Miswar Saputra (Persebaya Surabaya). Penampilan apik kedua kiper tersebut akan menentukan nasib klub masing-masing.

Muhammad Ridho sudah mencatatkan empat pertandingan di Piala Presiden 2019. Ridho tercatat kebobolan tiga gol. Namun, pada semifinal leg pertama, posisi Ridho digantikan Muhammad Ridwan.

Pada laga tersebut, Madura United kawalan Muhammad Ridwan kebobolan dan kalah 0-1. Ridho bisa jadi kembali akan dipasang di bawah mistar Madura United pada leg kedua.

Sementara itu, Miswar Saputra juga baru mencatatkan tiga penampilan di Piala Presiden 2019. Miswar Saputra kebobolan tiga gol dan mencatatkan satu clean sheet.

Jaimerson Silva menjadi pemain inti Madura United di lini belakang selama Piala Presiden 2019. Pemain asal Brasil itu tak tergantikan di posisi bek tengah.

Bersama Jaimerson, Madura United hanya kalah sekali dari lima pertandingan di Piala Presiden 2019. Posturnya yang tinggi membuat lawan kesulitan memenangi duel bola-bola udara.

Adapun Otavio Dutra bakal menjadi tembok tangguh Persebaya pada leg kedua melawan Madura United. Sejauh ini, Dutra mencatatkan tiga kali starter bersama Persebaya di Piala Presiden 2019.

Penampilan apiknya membuat lini belakang Persebaya sulit ditembus. Bersama Dutra, lini belakang Bajul Ijo hanya kecolongan tiga gol dan menjadi mimpi buruk buat lawan.

Zah Rahan memiliki peran penting di lini tengah Madura United. Pemain asal Liberia itu bermain dalam lima pertandingan di Piala Presiden 2019.

Pelatih Dejan Antonic memilih Zah Rahan di lini tengah karena merupakan pemain serbabisa. Pemain berusia 29 tahun itu bisa bermain sebagai gelandang bertahan dan box to box.

Sedangkan Damian Lizio merupakan kreator serangan Persebaya di lini tengah. Pada Piala Presiden 2019, pelatih Djadjang Nurdjaman memainkannya dalam empat pertandingan.

Lizio merupakan pemain serbabisa. Pemain asal Bolivia itu bisa menjadi gelandang dan sayap kiri dan kanan. Hal inilah yang membuat Lizio wajib diwaspadai lini pertahanan Madura United.

Aleksandar Rakic merupakan amunisi tajam yang dimiliki Madura United di lini depan. Sepanjang Piala Presiden 2019, pemain asal Serbia itu telah tampil dalam lima pertandingan dan mencetak tiga gol.

Namun, pada leg pertama semifinal Piala Presiden Rakic gagal memberikan kontribusi maksimal. Jadi, leg kedua ini bisa menjadi ajang pembuktian lagi buat peraih sepatu emas Liga 1 2018 itu.

Sementara Persebaya memiliki Manuchekhr Dzhalilov di lini depan. Pemain asal Tajikistan itu mampu memberikan penampilan memukau sepanjang Piala Presiden 2019.

Bermain sebagai pemain sayap, Manuchekhr Dzhalilov membuktikan kualitasnya dengan torehan lima gol, satu di antaranya ke gawang Madura United pada leg kedua. Kini pemain 28 tahun itu berada di start terdepan dalam perburuan sepatu emas Piala Presiden 2019.