Jakarta - Bagaimana cara Manchester United (MU)mengalahkan Barcelona? Topik itu menguat belakangan ini, terutama jelang Setan Merah mendapat giliran menjamu Barcelona di leg pertama perempat final Liga Champions 2018-2019.
Manchester United akan lebih dulu jadi tuan rumah dalam laga yang akan dimainkan di Old Trafford, Kamis dini hari WIB (11/4/2019). Mengalahkan tim tamu di kandang sendiri jelas bukan sebuah kemustahilan buat MU, namun diyakini juga tak akan mudah digapai.
Advertisement
Baca Juga
Lantas apa yang bisa dilakukan Setan Merah untuk mendulang kemenangan atas Barcelona dengan skor aman di leg pertama ini? Dwight Yorke mungkin punya jawabannya untuk MU.
Yorke cukup objektif menyikapi peluang klub yang membuat namanya melambung itu. Ia menilai sangat sulit buat Manchester United menghentikan sosok utama di tim lawan, Lionel Messi.
"Saya rasa kami tak akan bisa menghentikan Messi. Saya pikir Anda harus berkonsentrasi dengan pertandingan. Saya pikir kami harus bermain dengan permainan yang mendekati sempurna untuk mengatasi Barcelona," ujar Yorke seperti dikutip dari situs resmi Manchester United.
"Kami tahu bisa tak diragukan lagi, Messi disebut pemain terbaik di dunia dalam generasi kami, dan ketika Anda memiliki mental semacam itu, itu akan suliit," lanjutnya.
"Tapi saya rasa jika kami memainkan tim secara kolektif dan bermain untuk potensi kami, bahkan dengan kehebatan Messi, saya pikir kami mungkin memiliki keunggulan dari mereka," imbuhnya.
Â
Sedikit Keberuntungan
"Kami harus bermain sebagai sebuah tim dan kami harus bermain sesuai potensi kami, tentu saja, Anda butuh sedikit keberuntungan pada pertandingan untuk terus melaju. Jika kami mendapatkan itu pada laga mendatang, tak ada alasan mengapa United tak bisa menang dalam pertandingan dua leg itu," tutur pemain Manchester United pada 1998-2002 itu.
Dalam catatan, Manchester United pernah menghadapi Barcelona pada final Liga Champions edisi 2009 dan 2011. Keduanya berakhir dengan kekalahan.
Lionel Messi turut berkontribusi dengan menyumbang gol pada dua laga puncak itu, mencetak gol dalam kemenangan 2-0 Barcelona pada 2009 dan 3-1 pada final di Wembley pada edisi 2011.
Sumber: Metro
Advertisement