Jakarta Pembalap Suzuki Ecstar Team, Joan Mir, mengaku menikmati debutnya tampil di ajang MotoGP. Ia merasa persaingan di Moto2 membuatnya tak grogi saat bersaing dengan pembalap top di kelas utama.
Pembalap asal Spanyol tersebut tampil selama semusim di kelas Moto2. Memperkuat Marc VDS Racing Team, Joan Mir menyudahi balapan musim 2018 dengan bercokol di peringkat enam klasemen akhir pembalap.
Advertisement
Baca Juga
Tampil impresif bersama Marc VDS Racing Team membuat Suzuki kepincut untuk memakai jasanya. Joan Mir pun resmi membela tim Suzuki Ecstar di MotoGP 2019.
Bersaing di kelas para raja, Joan Mir yang berstatus sebagai rookie tampil cukup baik. Pada seri pembuka di Qatar, 9 Maret 2019, Mir mampu finis di posisi 10 dengan catatan waktu 1 menit 54.402 detik.
Akan tetapi, saat membalap di MotoGP Argentina, pembalap 21 tahun itu gagal finis. Dia tak mampu menyudahi balapan pada lap keempat akibat mengalami masalah pada ban motornya.
"MotoGP terdiri dari para pembalap terbaik di dunia, dan nyaris semua pembalap berada di sana setelah melalui kelas balap yang juga saya lalui, yakni Moto3 dan Moto2," ujar Mir.
"Para pembalap harus banyak berubah dari Moto3 ke Moto2, tetapi tak terlalu banyak dari Moto2 ke MotoGP. Moto2 adalah filter yang membuat MotoGP diisi oleh para pebalap terbaik di dunia," ujar juara dunia Moto3 2017 tersebut.