Liputan6.com, Texas- Marc Marquez kembali melempar pujian untuk rivalnya pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso jelang bergulirnya MotoGP Austin, Minggu (14/4/2019). Marquez mengatakan Dovizioso bakal jadi lawan yang lebih berat ketimbang musim lalu.
Dovizioso sudah berbagi kemenangan dengan Marquez di MotoGP musim ini. Dovizioso menangi MotoGP Qatar, Marquez menangi MotoGP Argentina. Dovizioso sedikit tercecer di Argentina karena finis di possi tiga.
Baca Juga
Advertisement
Namun hasil itu juga membuat Dovizioso gembira karena Ducati biasanya kesulitan saat membalap di Argentina. Ini juga yang membuat Marquez menilai Ducati bakal jadi lawan yang lebih berat.
Marquez menilai keberhasilan Dovizioso memperbaiki hasil di MotoGP argentina sebagai tanda Ducati mampu kikis kekurangan.
"Kemenangan di Argentina itu mudah, tapi tak akan seperti itu sepanjang musim. Dovizioso lawan terkuat saya. Dia memetik pengalaman yang bagus selama dua tahun terakhir, Yamaha dengan Valentino sangat konstan dan bisa cepat" ujarnya seperti dikutip Motorsport.
"Hal aneh setiap tahun namanya selalu sama. Tahun lalu kami akhiri musim dengan Dovi dan Rossi juga saya sendiri di tiga besar. Sekarang kami di sana lagi."
Â
Â
Atasi Kelemahan
Marquez mengatakan Dovizioso sudah atasi kelemahannya di musim lalu. Itulah yang membuat dia lebih kuat.
"Saya pikir Dovizioso sudah atasi beberapa masalahnya. Dia punya tiga atau empat sirkuit yang jadi kelemahan, ini membuatnya kehilangan banyak poin. Dia benah ini dan sekarang dia lebih baik," ujar Marquez.
"Ini membuatnya dia jadi lebih berbahaya di MotoGP.Dia kini menjadi kurang masalah, dia bisa raih posisi tiga di Argentina."
Marquez kini memuncaki klasemen MotoGP 2019 dengan torehan 45 poin. Dia hanya ungggul 4 poin dari Dovizioso yang berada di posisi kedua.
Advertisement
Belajar dari Kesulitan
Marquez mengaku selalu belajar dari kesulitan yang dihadapinya di setiap sirkuit. Inilah yag membuat Marquez nyaris unggul di semua sirkuit.
"Saya seperti Dovizioso setiap musim, belajar menikmati kesulitan dengan cara terbaik. Kita harus tahu caranya menderita di trek sulit. Saya pikir tahun ini bakal seperti itu," ujarnya.