Liputan6.com, London - Eden Hazard mencetak dua gol saat Chelsea menang 2-0 atas West Ham United pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Selasa (9/4/2019) sekaligus mendapatkan sorakan karena bakal ke Real Madrid. Dua golnya ini membantu Chelsea terkerek posisinya ke peringkat empat klasemen Liga Inggris.
Yang menarik, fans West Ham menyanyikan chants provokatif sepanjang pertandingan lawan Chelsea. Mereka bernyanyi: "Dia hengkang ke Real Madrid" yang tentunya diarahkan untuk Hazard.
Baca Juga
Advertisement
Mendengarkan ini winger Chelsea ini masih saja berkilah. Dia mengatakan fans West Ham salah dengan menyanyikan dirinya bakal ke Real Madrid.
Rumor memang sudah kencang menyebutkan Hazard bakal segera ke Real Madrid. Zinedine Zidane dikabarkan sangat ingin memainkan Hazard dalam timnya musim depan.
Fans West Ham coba ganggu konsentrasi Hazard dengan menyanyikan lagu tersebut. Namun Hazard sepertinya tak terganggu dan dia masih saja berkilah bakal ke Real Madrid.
Â
Â
Â
Salah
Hazard mengatakan apa yang dinyanyikan fans West Ham salah. Soalnya dia masih fokus untuk bermain dengan Chelsea.
"Na. Mereka itu salah. Sekaran saya hanya fokus dengan Chelsea hingga akhir musim. Saya hanya ingin fins di empat besar, memenangkan Liga Europa," kata Zidane seperti dikutip Mirror.
"Masih banyak yang harus dilakukan, setelah itu kita tunggu saja."
Rumor transfer Hazard juga ditanggapi manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Namun dia mengaku tak tahu menahu soal transfer itu.
"Saya tak tahu, saya bukan klub, saya tak bisa melakukan apapun untuk menjawab itu. Saya tak bisa jawab. Siapkah kami kehilangan dia? Dari sisi teknis saat ini belum," ujarnya.
Advertisement
Level Tinggi
Sarri mengatakan Hazard tipikal pemain dengan level tinggi. Dia mengaku belum ada pemain yang bisa gantikan Hazard.
"Tak ada Hazard lainnya karena levelnya tinggi. Saya berharap Hazard bertahan," ujarnya.
"Klub tak mau menjualnya tapi kami harus menghormati keputusannya. Dia ada di tahun terakhir kontraknya, kalau ada keputusan lain dan kami harus menghormatinya."