Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan timnya harus siap menghadapi tantangan untuk membalikkan defisit satu gol atas Tottenham Hotspur.
Seperti diketahui, Manchester City kalah 0-1 atas Tottenham lewat gol Son Heung-Min pada menit 78 di leg pertama perempat final Liga Champions di Tottenham Hotspur Stadium, Rabu dini hari WIB (10/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Leg kedua Manchester City kontra Tottenham akan digelar di Etihad Stadium, Rabu depan. Dan, Guardiola mengatakan bahwa para pemainnya harus mengharapkan saat-saat sulit jika ingin memiliki kesempatan memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
"Tim-tim yang tiba di tahap selanjutnya, Anda harus melakukan itu - ini sebuah tantangan," kata Guardiola.
"Kami ingin mencetak gol tandang, karena kami tahu betapa pentingnya itu. Saya akan mengatakan jika kami tidak bermain bagus, tapi saya tidak punya perasaan itu."
Peluang Lain
"Untuk level tinggi Anda harus menjalani situasi ini. Ketika Anda mencapai perempat final dan semifinal, dan memainkan leg pertama jauh dari rumah, Anda tidak dapat berharap untuk menang 0-3. Itulah kenyataannya, itu terjadi di banyak tim. Sekarang kami memiliki peluang lain dan itulah intinya. "
Guardiola membuat kejutan dengan pilihan timnya, dengan memanggil Fabian Delph dan Riyad Mahrez ke lineup awal meskipun tidak menjadi starter reguler.
Advertisement