Liputan6.com, Amsterdam - Juventus harus menerima hasil imbang begitu gol cepat David Neres di babak kedua menggetarkan jala gawang yang dikawal Wojciech Szczesny. Kata sang pelatih, Massimiliano Allegri, gol Ajax tersebut telah membuat para pemainnya sedikit terguncang.
Pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions itu berakhir dengan kedudukan 1-1. Juventus, sebelum kebobolan, sebenarnya sudah unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol sundulan sang bintang, Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Baca Juga
Dengan hasil tersebut, maka pemenang dari laga kali ini baru bisa dilihat pada leg kedua nanti yang berlangsung di Allianz Stadium, Turin. Pertandingan itu sendiri dijadwalkan pada hari Rabu (17/4) pekan depan.
Gol cepat yang dicetak oleh Neres hanya membutuhkan waktu sekian detik setelah wasit memulai babak kedua. Pemain berumur 22 tahun itu berhasil menaklukkan Szczesny dengan tembakan melengkung dari sisi kanan pertahanan Bianconeri.
Allegri mengakui bahwa gol tersebut telah membuat Juventus sedikit terguncang, hingga permainannya menjadi berantakan. Pria berumur 52 tahun itu sampai harus memutar otak agar bisa membawa pulang gol tandang kedua dari markas Ajax.
"Saya tidak merasa kami teralihkan oleh gol itu, tapi kami kebobolan selepas jeda dan Ajax mendapatkan kepercayaan diri, sementara kami sedikit merasa terkejut," tutur Allegri kepada Sky Sports Italia usai pertandingan.
"Saya memasukkan pemain yang berbakat dari segi teknik, karena memang sudah waktunya bagi kami untuk lepas dari tekanan dengan mengandalkan ketepatan serta teknik," lanjutnya.
Â
Berkat Ronaldo
Juventus harus berterima kasih kepada Ronaldo, sebab mereka pada akhirnya bisa membawa pulang gol tandang dari leg pertama ini. Gol tersebut akan menjadi modal penting bagi Bianconeri untuk meraih kemenangan pada pertemuan kedua nanti.
Namun Ronaldo pun harus berterima kasih kepada rekan setimnya, Rodrigo Bentancur. Jika bukan karena pergerakan gelandang asal Uruguay tersebut, ia mungkin takkan bisa mendapatkan celah di lini pertahanan Ajax untuk kemudian mencetak gol.
"Seorang gelandang harus maju ke depan dan membuat pergerakan. Bentancur tidak melakukan itu saat melawan Milan kala De Sciglio melakukan umpan silang, tapi dia melakukannya kali ini dan memberi ruang kepada Ronaldo," tambahnya.
Â
Advertisement
Level Berbeda
"Ronaldo sekali lagi membuktikan bahwa dirinya adalah pemain dari level yang berbeda. Penempatan waktu serta pergerakannya berbeda dari pemain biasanya," terangnya.
Setelah ini, Juventus harus segera mengalihkan fokusnya ke Serie A. Jika berhasil meraih minimal satu poin kala menghadapi SPAL pada akhir pekan nanti, maka Juventus dapat dipastikan meraih Scudetto yang kedelapannya berturut-turut.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini