Jakarta Persebaya Surabaya teracam pincang saat menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (12/4/2019) dini hari WIB nanti. Ini karena bek Persebaya, Otavio Dutra dibebat cedera betis.
Cedera Dutra, semakin menjadi-jadi seusai bertanding melawan Arema FC pada babak final leg pertama Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/12/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pemain berusia 36 tahun terancam absen pada perjumpaan kedua yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Kepada Bola.com, Dutra mengaku masalah pada betisnya mulai muncul ketika Persebaya menghadapi Madura United pada babak semifinal Piala Presiden 2019. Karena ambisinya yang begitu besar, eks Persipura Jayapura itu melawa cederanya untuk tampil melawan Arema FC pada final leg pertama.
Kendati demikian, persoalan yang menyelimuti Dutra ternyata tidak memberikan pengaruh berarti bagi bomber Arema FC, Dedik Setiawan. Striker berusia 24 tahun itu adalah lawan spesifik Dutra di atas lapangan.
“Kalau soal keuntungan (cedera Dutra), saya tidak begitu melihat perkembangan Persebaya. Mungkin pemain yang menggantikannya juga punya kualitas bagus,” ujar Dedik.
Konsentrasi
Dedik Setiawan juga tidak terlalu memikirkan pergantian kiper Persebaya pada final leg kedua. Posisi Miswar Saputra akan digantikan Abdul Rohim. Nama pertama sempat melakukan blunder pada pertemuan pertama yang berujung bergetarnya gawang Persebaya via tendangan bebas jarak jauh Makan Konate.
“Kalau soal (Persebaya mengganti kiper) kami harus lebih konsentrasi saja. Mau kipernya siapa, kami harus melawan dia. Kami harus menang di kandang,” tutur Dedik.
Arema FC di ambang menjuarai Piala Presiden 2019 setelah berhasil menahan imbang Persebaya 2-2 pada leg pertama. Praktis, tim berjulukan Singo Edan ini hanya membutuhkan hasil imbang pada pertemuan kedua.
Advertisement