Jakarta Dedik Setiawan mengusung janji mulia jelang bergulirnya leg kedua final Piala Presiden 2019 antara Arema FC vs Persebaya. Stiker Arema FC itu berharap bisa memberi kontribusi pada partai penentuan turnamen pramusim yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).
Arema FC hanya membutuhkan hasil imbang melawan Persebaya. Pasalnya, tim berjulukan Singo Edan tersebut mampu menahan imbang 2-2 lawan yang sama pada pertemuan pertama. Kalah dengan defisit satu gol pun, Hamka Hamzah dan kawan-kawan tetap akan keluar sebagai yang terbaik.
Baca Juga
Advertisement
Untuk memperlancar ambisi meraih titel juara, Dedik Setiawan bernazar akan menyisihkan sebagian penghasilannya untuk yatim dan piatu.
“Pasti nazar ada. Kalau nanti Arema juara Piala Presiden 2019, pasti menyisihkan dan memberikan donasi untuk yatim dan piatu,” ujar Dedik.
Hasrat Dedik Setiawan untuk merebut gelar Piala Presiden 2019 begitu besar. Bomber berusia 24 tahun itu banyak belajar dari pertemuan pertama dengan Persebaya. Disebutnya, Arema FC banyak membuang peluang pada leg pertama.
Jangan Buang Peluang
Anggapan Dedik Setiawan memang benar. Pada leg pertama pada Selasa (9/4/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Arema FC menghasilkan total 12 tendangan, berbanding 9 milik Persebaya.
“Kami pada leg pertama lebih banyak peluang dibanding Persebaya. Mungkin kurang konsentrasi saja,” kata Dedik.
Berkaca dari perjumpaan pertama, Dedik mengaku belum menemukan celah di lini pertahanan Persebaya. Maka dari itu, peran pelatih Milomir Seslija untuk memoles lini depan Arema dapat berbuah kemenangan.
“Kalau soal celah, itu pelatih yang tahu. Kami mengikuti arahan pelatih saja,” tutur Dedik.
Advertisement