Sukses

Final Piala Presiden 2019: Ahmad Nur Hardianto Bawa Arema Ungguli Persebaya

Arema unggul 1-0 atas Persebaya pada babak pertama leg kedua final Piala Presiden 2019 melalui gol Ahmad Nur Hardianto, Jumat (12/4/2019).

Jakarta Arema FC sementara unggul 1-0 atas Persebaya Surabaya pada babak pertama laga leg kedua final Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).

Bermain di depan pendukung sendiri, Arema langsung tancap gas. Tak sampai 30 detik setelah kick-off laga final Piala Presiden 2019, tuan rumah mendapatkan peluang emas melalui Ricky Kayame. Namun, bola hasil sepakannya masih bisa diselamatkan Otavio Dutra.

Pada menit kedua, giliran Persebaya yang mengancam gawang Arema melalui Manuchehr Jalilov. Namun, bola hasil sepakan pemain asal Tajikistan itu masih membentur mistar gawang.

Dua menit berselang, Arema kembali menekan melalui tendangan bebas Makan Konate. Kali ini giliran tiang gawang yang masih mengamankan gawang Persebaya.

Memasuki menit keenam, giliran Damian Lizio yang hampir mencetak gol. Namun, bola hasil sepakannya hampir melewati garis sebelum diantisipasi Hamka Hamzah.

Makan Konate kembali menebar ancaman pada menit ke-27. Beruntung kali ini tembakan pemain asal Mali itu masih bisa diantisipasi oleh Dutra.

Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-43. Ahmad Nur Hardianto melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti yang gagal diselamatkan kiper Persebaya kawalan Abdul Rohim.

Skor 1-0 untuk keunggulan Arema bertahan hingga turun minum. Jika skor ini bertahan, maka Arema akan keluar sebagai juara Piala Presiden 2019. 

2 dari 2 halaman

Susunan pemain

Arema FC (4-3-3): Kuniawan Ajie (kiper), Johan Alfarizi, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony (belakang), Hanif Sjahbandi, Makan Konate, Hendro Siswanto (tengah), Ricky Kayame, Ahmad Nur Hardianto, Dedik Setiawan (depan)

Pelatih: Milomir Seslija (Bosnia)

Persebaya Surabaya (4-3-3): Abdul Rohim (kiper), Novan Setya, Otavio Dutra, Hansamu Yama, Ruben Sanadi (belakang), Abu Rizal, Damian Lizio, Misbakus Solikin (tengah), Irfan Jaya, Manuchehr Jalilov, Amido Balde (depan)

Pelatih: Djadjang Nurdjaman (Indonesia)