Sukses

Bek Persib Hobi Baca Buku dan Pendam Mimpi Naik Gunung Everest

Bek Persib Bandung, Bojan Malisic manfaaatkan waktu luang dengan sebaik mungkin.

Liputan6.com, Bandung Bojan Malisic menjadi salah satu pemain penting bagi Persib Bandung sejak datang untuk memperkokoh lini pertahanan skuat Maung Bandung di Liga 1 musim 2018.

Pada musim perdananya di Indonesia bersama Persib, Mali dipercaya tampil sebanyak 26 kali. Bahkan pemain bernomor punggung 4 tersebut juga kerap memecah kebuntuan dengan mencetak gol ataupun assist.

Di musim ini, Mali sedang mempersiapkan diri menghadapi kompetisi baru. Ia terus berlatih di bawah arahan pelatih Miljan Radovic.

Meski cukup sibuk dengan agenda latihan bersama Persib Bandung,Mali ternyata masih punya waktu luang di luar lapangan hijau. Waktu luangnya ini ia manfaatkan sebaik-baiknya untuk bersantai di luar kegiatan sepakbola.

"Hobi lain saya adalah membaca buku. Itu favorit saya,” kata Mali, Sabtu (13/4/2019).

 

 

2 dari 3 halaman

Naik Gunung Everest

Selain membaca, ternyata Mali mempunyai hobi hiking. Sebagai seseorang yang memiliki hobi hiking, pemain 34 tahun ini juga punya sebuah impian melakukan pendakian gunung.

“Target saya ketika karier profesional selesai adalah mendaki Gunung Everest. Itu ambisi saya sejak masih muda karena sangat suka pengalaman naik gunung,” ujarnya.

Menurutnya, mendaki Gunung Everest yang merupakan gunung tertinggi di dunia itu merupakan cita-citanya sejak lima tahun lalu.

"Jika bertanya pada teman saya di Serbia apa harapan dari saya, mereka pasti menjawab bukan sepak bola. Tapi naik Gunung Everest," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Sibuk Main

Mantan pemain South China ini belum memiliki rencana mendaki gunung di sekitar Jawa Barat. Hal itu karena ia harus menjalani jadwal padat bersama Persib.

"Ya, saya dengar banyak gunung di sini. Tapi jika saya pergi ke sana sekarang, setelah latihan Persib, mungkin besok saya bisa mati karena itu sangat melelahkan. Tapi kalau ada waktu 5-6 hari libur mungkin saya bisa hiking,” katanya.

“Jadi opsinya mungkin ketika selesai karier karena akan ada banyak waktu luang untuk melakukan apa yang saya inginkan," ujarnya.