Jakarta Piala Presiden 2019 sudah berakhir pada Jumat (12/4/2019) saat Arema FC dinobatkan sebagai juara. Data dari panitia Piala Presiden 2019 melaporkan, terjadi peningkatan jumlah penonton secara kolektif sepanjang penyelenggaraan yang hampir menembus angka 500 ribu penonton.
Sebanyak 487.727 orang telah menjadi saksi dari 40 pertandingan yang berlangsung selama Piala Presiden 2019. Hal itu berarti dalam satu pertandingan memiliki rataan penonton mencapai 12.193 orang.
Baca Juga
Terjadi peningkatan jumlah penonton Piala Presiden 2019 secara signifikan dari tahun lalu. Pada edisi 2018, angka penonton kolektif Piala Presiden 2018 mencapai 423.114 dengan rataan per pertandingan 10.578 orang.
Advertisement
Dalam empat edisi terakhir, Piala Presiden 2019 menjadi yang paling banyak ditonton. Hal itu bukan kebetulan mengingat edisi tahun ini menjadi yang paling kompetitif.
Sebanyak 124 gol tercipta dalam 40 laga di Piala Presiden 2019. Hal itu berarti ada 3,1 gol per pertandingan. Jumlah itu menggungguli tahun lalu, yakni 114 gol dengan rataan 2,85 gol per pertandingan.
Â
Takjub
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait, takjub dengan adanya tren peningkatan jumlah penonton dari tahun ke tahun. Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, ini menjadi bukti adanya kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Saya sangat terharu. Empat kali kami mengelola Piala Presiden. Saya sudah melaporkan kepada Presiden dan beliau juga sangat me-monitoring perkembangannya dan memang ini waktunya sepak bola Indonesia bangkit," kata Ara.
"Jadi dukungannya luar biasa. Suporternya juga saya pikir makin tahu kalau mau menang itu bukan sogok wasit, bukan berantem, tapi pilih pemain yang bagus, pelatih yang bagus, dan latihan yang bagus," tegas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.
Piala Presiden 2019 juga mencatatkan jumlah baru dalam hal hadiah. Tim pemenang, yakni Arema FC, mendapatkan hadiah uang Rp3,5 miliar, nominal tertinggi dalam sejarah turnamen pramusim ini.
Advertisement