Liputan6.com, Turin - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri terlihat menyesal timnya gagal mengunci gelar Scudetto pekan ini. Mereka kalah 1-2 dari SPAL di Stadio Paolo Mazza, Ferrara, Sabtu (13/4/2019).
Dalam laga tersebut, Allegri menurunkan banyak pemain pelapis dan muda. Moise Kean, striker muda berusia 19 tahun mnejadi andalan di lini depan Juventus. Dia bahkan sempat membawa Juventus unggul 1-0.
Advertisement
Baca Juga
Namun SPAL yang turun dengan kekuatan penuh demi menjauh dari zona degradasi berhasil mencetak dua gol balasan, melalui Bonifazi dan Floccari.
"Tim bermain baik, kami hanya menyesal atas kekalahannya. Ini (memainkan pemain pelapis) terpaksai, karena kami akan membutuhkan semua orang pada hari Selasa," ucap Allegri, dikutip dari situs resmi klub.
Allegri mengistirahatkan Giorgio Chiellini hingga Cristiano Ronaldo untuk menjaga kondisi pemain. Sebab, Juventus harus menjalani pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions melawan Ajax Amsterdam.
Â
Â
Kehabisan Energi
Lebih lanjut, Allegri mengatakan, dirinya memainkan pemain pelapis lantaran tim utama sudah kehabisan energi. Pelatih asal Italia itu menilai timnya memakan banyak energi saat menghadapi Ajax pada leg pertama.
"Membuat rekor sangat sulit, Anda harus menghabiskan energi dan ada juga Eropa untuk berkonsentrasi. Jika kami memasukkan semua pemain starter, akan lebih mudah untuk memenangkannya," kata Allegri.
"Namun, ada tujuan untuk diperoleh pada hari Selasa. Kami telah membuat 27 kemenangan, tiga imbang dan dua kekalahan dan ini adalah rekor yang mengesankan."
Advertisement
Klasemen Liga Italia
Saksikan video pilihan berikut ini: