Sukses

Piala Presiden 2019: Panggung Pemain Uzur

Piala Presiden 2019 telah selesai digelar akhir pekan kemarin.

Jakarta - Ungkapan tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi kerap diletakkan pada seseorang yang mampu menembus usianya. Contohnya adalah pemain-pemain dengan usia di atas 33 tahun di Piala Presiden 2019, yang tetap mampu bersaing dengan pemain muda.

Hal itu sudah dibuktikan bek Arema FC, Hamka Hamzah. Pemain berusia 35 tahun itu berhasil memberikan penampilan terbaik di lini belakang dan membantu Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2019.

Meski berperan sebagai bek, Hamka Hamzah nyatanya juga mampu mencetak gol dengan torehan dua gol, satu assist, 33 intersep, dan 29 sapuan di Piala Presiden 2019. Penilaian itulah yang membuat pemain asal Makassar tersebut dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Piala Presiden 2019.

Selain Hamka Hamzah, ada pula sosok bek jangkung Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, yang juga berusia 35 tahun. Dutra berhasil menjadi tembok kukuh Persebaya di Piala Presiden 2019 dan berhasil membantu timnya menjadi finalis.

Bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, mengirim umpan saat melawan Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persebaya menang 3-2 atas Perseru. (Bola.com/Yoppy Renato)

Sosoknya yang jangkung membuat Dutra membuat frustrasi lawan, terutama dalam duel bola-bola udara. Dutra juga tercatat mencetak satu gol di Piala Presiden 2019.

Nama terakhir yang mencuri perhatian adalah penyerang Madura United, Alberto 'Beto' Goncalves. Meski sudah berusia 37 tahun, nyatanya Beto masih bisa diandalkan di lini depan.

Pada Piala Presiden 2019 ini, Beto berhasil mencetak tiga gol dan membantu Madura United sampai final. Hal ini menjadi bukti usia bukan batasan bagi Beto yang tahun lalu mendapatkan status naturalisasi Warga Negara Indonesia itu.