Sukses

Pertama Kali Mencoblos, Striker Muda Persib Penuhi Hak Politik di Pemilu 2019

Kakak adik yang memperkuat Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, dan Gian Zola, menjalankan hak politik dengan memberi suara pada Pemilu 2019.

Liputan6.com, Bandung - Striker muda Persib Bandung Beckham Putra Nugraha menyuarakan aspirasi politik dengan mengikuti pemilu pertamanya. Dia pun memiliki harapan terhadap pemimpin terpilih.

"Pengalaman pertama mencoblos, sudah punya pilihan sendiri, sudah tahu siapa yang harus dipilih," ungkap jebolan Diklat Persib itu usai melakukan pencoblosan, dilansir Ayo Bandung.

Adik dari Gian Zola itu mengaku begitu antusias untuk bisa menyukseskan agenda pemilu Presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kota/babupaten, dan anggota DPD.

Namun, penyerang berusia 17 tahun itu sempat kesulitan mengenali para kandidat, terutama di surat suara legilatif. "Paham sih cuma tidak begitu tahu nama-namanya. Kalau Presiden tahulah dan semoga yang terpilih nanti bisa membawa sepak bola lebih baik ke depan," lanjut Beckham.

Beckham menambahkan, hak suara pemilih amat penting untuk menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan. "Satu suara juga penting untuk menentukan pemimpin kita lima tahun ke depan," ujarnya.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

2 dari 3 halaman

Zola Juga Antusias

Seperti Beckham, sang kakak Gian Zola juga antusias memberikan hak politik dalam Pemilu 2019. Dia melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara 24, Kampung Rancakamurang, Kelurahan Cisaranten, Kecamatan Gedebage.

Pemilu 2019 merupakan pengalaman pertama bagi Zola menyalurkan aspirasi politiknya dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan. "Ini pemilu pertama Zola. Alhamdulilah berjalan lancar dan tidak terlalu sulit juga," ungkap Zola

"Selain presiden, kita juga milih calon legislatif. Jadi, semangat juga buat datang ke TPS ikut memilih," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Harapan Zola

Usai menunaikan hajat politiknya, anggota Timnas U -22 Indonesia itu mengutarakan harapan besarnya untuk presiden yang terpilih nanti. Zola berharap Pemilu tahun 2019 bisa menjadi ajang pesta demokrasi rakyat dan mampu melahirkan pemimpin yang amanah dan prorakyat.

"Saya berharap, pemimpin nanti bisa amanah dan bisa mensejahterahkan kehidupan rakyat," ujar Zola.