Jadi Linmas, Gelandang Persipura Amankan Pemilu 2019

Liputan6.com, Jayapura - Gelandang Persipura Jayapura Imanuel Wanggai turut menyukseskan Pemilu 2019. Dia aktif terlibat dengan menjadi petugas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Indonesia menggelar pemilu, Rabu (17/4/2019). Masyarakat yang sudah memenuhi syarat memilih presiden dan wakil legislatif periode 2019-2024.

Imanuel Wanggai pun ikut berpartisipasi. Berdasar unggahan rekan setim di Persipura, Ricardo Salampessy, pemain berusia 31 tahun itu mengamankan pesta demokrasi.

Mengenakan serajam Perlindungan Masyarakat (Linmas), Imanuel Wangai berpose bersama polisi. "TPS dijamin aman," tulis Ricardo Salampessy.

Aksi Imanuel Wanggai mendapat pujian warganet. Mereka menyanjung kepedulian pengoleksi tujuh caps bersama Timnas Indonesia itu untuk Pemilu 2019.

"Awass yg Rencana Golput dapat tekel nanti thu," tulis nickolas_carony_mnusefer.

* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tahun ini Indonesia menghadapi pesta demokrasi dengan diselenggarakannya pemilu. Pesta demokrasi itu adalah pemilu presiden dan pemilu legislatif.

2 dari 2 halaman

Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei

Simulasi Pemilu 2019 — Warga memasukkan surat suara yang telah dicoblos saat mengikuti simulasi pemungutan dan pencoblosan surat suara Pemilu 2019 di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (10/4). Simulasi dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan kekurangan saat pencoblosan pemilu pada 17 April nanti. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Berdasar hitungan cepat enam lembaga survei, calon pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memenangkan Pilpres 2019 dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Salah satunya SMRC. Berdasarkan suara masuk 85,24 persen pukul 18.00 WIB, SMRC mencatat perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin sebesar 54,87 persen. Sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 45,13 persen.

Quick count SMRC menggunakan populasi seluruh pemilih yang datang ke TPS dan memilih secara sah (seluruh suara sah) yang tersebar di seluruh TPS nasional (809,497 TPS). Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling.

Margin of Error (moe) quick count diperkirakan ± 0,47% pada tingkat kepercayaan 95%. Quick count SMRC ini dapat menyimpulkan hasil bila selisih antara dua calon lebih dari 0,94% (yakni lebih dari 2 kali moe).