Manchester - David de Gae telah meminta maaf secara khusus kepada rekan-rekannya di Manchester United (MU) usai laga kontra Barcelona di Camp Nou, Rabu (17/4/2019) lalu. Seperti dilansir Eurosport, kiper asal Spanyol itu merasa blundernya menjadi penyebab utama kegagalan MU di Liga Champions pada musim 2018-19.
MU kalah 0-3 dari Barcelona pada laga leg kedua perempat final Liga Champions. Gawang de Gea dibobol dua kali oleh Lionel Messi hanya dalam tempo lima menit.
Advertisement
Baca Juga
Gol kedua Messi, disebabkan karena kesalahan de Gea. Ia gagal mengantisipasi bola hasil tendangan Messi, sehingga bola dapat melewati badannya dengan mudah.
Setelah gol tersebut, mental para pemain Manchester United jatuh. Mereka gagal membuat gol balasan, sedangkan Barcelona justru menambah gol melalui aksi Phil Coutinho.
Hasil itu membuat Manchester United tersingkir setelah kalah 0-4 dalam agregat total. Hasil itu membuat de Gea merasakan beban yang paling berat.
Sebelumnya, de Gea merasa yakin kalau MU masih memiliki peluang untuk mengulangi kejutan babak 16 besar, ketika mereka menyingkirkan PSG dari Liga Champions.
Pembelaan Ole Gunnar Solskjaer
Blunder yang dilakukan de Gea tidak menjadi sorotan utama manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Menurutnya, tanpa de Gea, Manchester United mungkin akan kebobolan lebih banyak ketika berhadapan dengan Barcelona.
"Kiper yang membuat kesalahan adalah suatu hal yang sangat tidak beruntung. Hal itu akan selalu mereka ingat, apalagi ketika kesalahan itu terjadi dalam laga penting," ungkap Solskjaer.
"Namun, de Gea juga memiliki peran penting. Ia membuat beberapa penyelamatan fantastis. Ia memberikan kontribusi yang positif untuk Manchester United."
"Level kami masih tertinggal dari Barcelona, namun jika mendapat kesempatan untuk melawan mereka lagi, mungkin hasilnya akan berbeda," ungkap Solskjaer.
Sumber: Eurosport
Advertisement