Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo sangat kecewa Juventus tersingkir dari Liga Champions. Bahkan, bintang sang Portugal itu sampai mengadu kepada ibunda tercinta, Dolores Aveiro.
Ronaldo menyesal tidak bisa membantu Juventus mengakhiri penantian akan gelar Liga Champions musim ini. "Ronaldo sangat sedih'," kata Aveiro seperti dilansir AS. "Apa yang dikatakannya kepada saya? 'Bu, saya tidak membuat keajaiban'," tambahnya.
Advertisement
Baca Juga
Kekecewaan Ronaldo memicu isu panas. Media Italia, Corriere della Sera, mengklaim mantan pemain Real Madrid tersebut bisa mengucapkan selamat tinggal pada musim panas ini.
Sementara itu, La Repubblica mengabarkan jika Ronaldo bakal meninjau ulang kontraknya dengan Juventus yang berlangsung hingga 2022. "Ini tidak mungkin CR7 akan tetap sampai akhir kesepakatan," kata surat kabar besar Italia itu.
"Musim depan mungkin akan menjadi yang terakhir baginya di Italia," tulis La Repubblica soal masa depan Ronaldo di Juventus.
Â
Allegri Menjawab
Terkait laporan yang mengklaim Ronaldo akan meninggalkan Turin membuat pelatih Juventus Massimiliano Allegri buka suara."Cristiano plus Juventus tidak berarti Liga Champions aman. Dia adalah masa depan Juventus," kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia, Jumat (19/5/2019).
"Dia tenang dan tenang, dia kecewa seperti lainnya karena kita tersingkir dari kompetisi yang kita pikir bisa menangkan."
"Sekarang tidak ada gunanya berbicara tentang Liga Champions. Kita perlu berpikir tentang memenangkan Liga (Italia)," tegas Allegri.
Â
Advertisement
Kontrak Allegri
Kontrak Allegri bersama Juventus akan berakhir musim panas 2020. Namun, ida belum tahu apakan akan bertahan di Turin atau pergi.
"Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi kami belum membicarakan apa pun. Kami fokus pada Liga Champions dan sekarang Liga (Italia), yang perlu kami rayakan pertama-tama," ucapnya.
Juventus berpeluang besar meraih Scudetto Liga Italia pada akhir pekan ini jika bisa menahan imbang Fiorentina. "Untungnya besok kita memiliki kesempatan untuk mengamankan Scudetto," tutur Allegri.
"Kita harus melihat ke depan dan membuang kekecewaan, tanpa alasan atau alasan."