Liputan6.com, Jakarta Ernesto Valverde tak mau jemawa dengan prestasinya di Barcelona. Selain La Liga dan Copa del Rey, Valverde kini berpeluang untuk treble winners dengan menjuarai Liga Champions.
Meski begitu, Valverde tetap menyebut manajer Manchester City Josep Guardiola sebagai yang terbaik. Dia tak melihat kegagalan Manchester City untuk melaju ke semifinal sebagai bukti Guardiola buruk.
Baca Juga
Carlo Ancelotti Kehilangan Kepercayaan pada Ferland Mendy dan Fran Garcia, Terancam Akan Tersingkir dari Skuad Real Madrid
Real Madrid Ucapkan Terima Kasih kepada Suporter: Gelar Kami di Tahun 2024 Adalah untuk Kalian
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Seperti diketahui, Manchester City gagal melaju ke semifinal setelah kalah produktivitas gol tandang.Mantan pelatih Barcelona itu hanya membawa City diimbangi Spurs 4-4 saat itu.
Advertisement
Sedangkan Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions dengan meyakinkan. Barcelona sikat Manchester United (MU) dengan skor agregat 4-0.
"Guardiola tak diragukan lagi sebagai pelatih terbaik, tak peduli City tersingkir dari Liga Champions," kata Valverde seperti dikutip Marca.
Aksi Coutinho
Valverde juga mengomentari aksi Philippe Coutinho yang melakukan selebrasi tutup kuping usai cetak gol ke gawang MU. Coutinho ingin membungkam kritikan yang diberikan kepadanya selama ini.
Valverde mengatakan gestur yang diperlihatkan Coutinho bukan bermaksud untuk tidak menghormati siapapun.
"Itu tak bermaksud untuk menyinggung siapapun. Saat pemain mencapai targetnya, dia punya kepercayaan diri yang mungkin tak dimilikinya pada laga lain," ujar Valverde.
"Kami selalu terbuka dengan kritik dan kami siap menghadapi ini."
Advertisement
Wajib Menang
Sementara itu, Valverde menekankan pentingnya Barcelona menang lawan Real Sociedad pada akhir pekan ini.
"Real Sociedad punya pemain-pemain hebat, tapi satu hal yang memacu kami yaitu kebutuhan untuk menang," katanya.