Liputan6.com, Jakarta Gelandang Arsenal, Alex Iwobi, ingin mengikuti jejak Jay-Jay Okocha. Bahkan, jika bisa ingin lebih baik ketimbang pamannya itu.
Karena itu, Iwobi berharap performanya di Liga Inggris maupun timnas Nigeria terus membaik.
Advertisement
Baca Juga
Iwobi merupakan pemain produk akademi Arsenal. Saat ini ia berusia 22 tahun dan menjadi bagian dari skuat utama The Gunners.
Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 143 kali bagi Arsenal di semua ajang kompetisi. Ia mencetak 14 gol dan 25 assist.
Pemain andalan Arsenal ini juga telah menjadi bagian dari skuat senior timnas Nigeria. Sejak melakoni debut pada Oktober 2015 lalu, sejauh ini ia sudah mencatatkan 27 caps dan menyumbangkan lima gol.
Dibandingkan dengan Okocha
Iwobi sendiri cukup sering dikait-kaitkan dengan Okocha. Ia pun mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut. Bahkan ia bertekad untuk bisa mengikuti jejak pamannya itu dan bahan melampauinya.
"Saya tidak pernah bosan dengan orang-orang yang membandingkan kami. Saya melihat paman saya sebagai idola, seseorang yang selalu saya anggap sebagai pemain bola," kata Iwobi kepada BBC Sport.
"Ketika orang membandingkan saya dengan dirinya ... itu seperti 'wow' mungkin mereka melihat saya di levelnya, tetapi saya belum percaya saya ada di sana," akunya.
"Itulah adanya, ia pemain yang memiliki skill luar biasa, saya sendiri cukup memiliki skill yang bagus sehingga mereka selalu akan membandingkan saya dengan dirinya terutama karena ia adalah paman saya. Saya masih harus menempuh jalan panjang, mungkin suatu hari nanti saya bisa mencapai levelnya atau lebih besar."
Advertisement
Piala Afrika
Di sepanjang karirnya bersama Nigeria, Okocha pernah meraih trofi juara Piala Afrika pada tahun 1994 silam. Iwobi pun berharap ia bisa meraih trofi serupa suatu saat nanti.
"Saya telah melihat beberapa highlight-nya dari tahun 1994 dan akan keren untuk mencapai itu juga," seru Iwobi.
"Saya senang, saya selalu bermimpi berpartisipasi dan mewakili negara saya di Piala Afrika. Tetapi itu tidak akan mudah bagi kami di Mesir.
"Kedua mimpi menjadi kenyataan. Semoga saya bisa bermain di Mesir."
Sumber: bola.net