Liputan6.com, Turin - Massimiliano Allegri mengaku senang usai membawa Juventus meraih Scudetto Liga Italia 2018/19. Tapi, pelatih berusia 51 tahun itu menyesal gagal membawa Juventus berprestasi di Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Juventus memastikan menjadi juara setelah mengalahkan Fiorentina dalam lanjutan Serie A, Sabtu (20/4/2019) malam WIB. Bermain di Allianz Stadium, Cristiano Ronaldo dan kolega menang 2-1.
Bianconeri sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Nikola Milenkovic. Tetapi, mereka akhirnya bisa membalikkan keadaan lewat gol Alex Sandro dan bunuh diri German Pezzella.
Hasil itu sudah cukup untuk membuat Juventus kembali menjadi jawara Italia untuk kedelapan kalinya secara beruntun. Si Nyonya Tua selalu meraih scudetto sejak musim 2011/2012.
Allegri Senang
Juventus menjadi juara Serie A musim ini dengan menyisakan lima pertandingan lagi. Allegri tentu saja merasa sangat senang dengan pencapaian timnya tersebut.
"Saya sangat senang, ini adalah pencapaian besar. Memenangkan Scudetto kedelapan kami dengan lima pertandingan tersisa menunjukkan pentingnya apa yang telah kami lakukan," kata Allegri di situs resmi klub.
"Pada musim-musim sebelumnya, kami mengalami beberapa penurunan performa, tetapi tahun ini, mengingat jadwal pertandingan, kami benar-benar harus menekan pedal gas.
"Pertandingan yang menentukan adalah melawan Bologna menyusul kekalahan di Madrid, saat kami bertanding tandang, pertama di Bologna dan kemudian di Napoli."
Advertisement
Minta Maaf
Meskipun begitu, Allegri punya penyesalan dalam perjalanan Juventus pada musim ini. Terutama setelah Juventus gagal melangkah ke semifinal Liga Champions.
"Menang tidak mudah, saya sangat senang. Kami sudah memenangkan dua trofi, tapi saya minta maaf atas tersingkirnya di Liga Champions," kata Allegri kepada DAZN.
Sumber: Bola.net