Liputan6.com, Jakarta Direktur teknis Sampdoria, Walter Sabatini, mengonfirmasi bahwa dia memang mengundurkan diri setelah pertikaian dengan Presiden Massimo Ferrero. Bahkan, kabarnya perselisihan mereka harus dipisahkan oleh pemain dan staf.
Insiden ini terjadi di ruang ganti setelah kekalahan Sampdoria 0-3 melawan Bologna di Stadio Dall'Ara pada Sabtu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Sampdoria sendiri sebenarnya tampil tak terlalu buruk. Sampdoria lebih unggul dalam penguasaan bola ketimbang Bologna, 46 persen berbanding 54 persen. Selain itu, kedua tim imbang dalam menciptakan peluang.
Menurut Sky Sport Italia dan sumber lainnya, Ferrero selama ini memang sangat kritis terhadap para pemain dan pelatih. Tapi, Sabatini malah membela mereka.
Akhirnya Sabatini dan Ferrero saling debat dan mengeluarkan argumennya dengan berapi-api. Suasana panas memaksa staf dan pemain Sampdoria untuk memisahkan keduanya.
Menyesal
"Dengan sangat menyesal, saya mengkonfirmasi bahwa saya telah mengundurkan diri," kata Sabatini kepada Sky Sport Italia.
“Ada ketidaksepakatan di akhir pertandingan dan ketika seorang karyawan memiliki ketidaksepakatan seperti itu dengan majikannya, itu benar bahwa dia mengundurkan diri.
“Karena itu, saya pergi dengan kekecewaan besar, karena saya sangat peduli dengan tim ini. Tidak akan ada pertimbangan ulang. "
Advertisement
Klasemen
Hasil ini membuat posisi kedua tim di klasemen sementara Serie A mengalami perubahan.
Bologna naik ke posisi 15 klasemen sementara. Sedangkan, Sampdoria tetap berada di posisi 9.