Jakarta Liga 1 2019Â segera dimulai dalam hitungan hari. Jadwal kick off rencananya 8 Mei 2019. Beberapa klub sudah sibuk mencari pemain asing untuk mengisi slot 3+1 atau tiga pemain asing bebas dan satu wajib berasal dari Asia.
Untuk pemain asing asal Asia, mengacu pada data per Minggu (21/4/2019), semua tim peserta sudah memenuhi slot. Berdasarkan data tersebut, pemain Korea Selatan paling banyak digunakan jasanya.Â
Baca Juga
Advertisement
Dari 18 klub Liga 1 2019, sebanyak empat klub menggunakan jasa pemain asal Korea Selatan. Di posisi kedua ada Jepang dan Uzbekistan yang masing-masing menyumbang tiga nama.
Setelah itu, ada Australia, Irak, dan Tajikistan yang masing-masing menyumbang dua pemain. Terakhir ada Turkmenistan dan Nepal dengan masing-masing satu pemain.
Larisnya pemain Korea Selatan tak terlepas dari karakter dan kualitas mereka. Pemain asal Korea Selatan dikenal tangguh, disiplin, dan memiliki semangat pantang menyerah.
Sebanyak tiga dari 4 pemain Korea Selatan yang bakal meramaikan Liga 1 2019 bermain di lini tengah. Mereka berprofesi sebagai gelandang bertahan yang mengatur tempo permainan timnya.
Lantas siapa sajakah sosok-sosok tersebut? Berikut ini empat pemain asal Korea Selatan yang bakal tampil dan meramaikan Liga 1 2019:
Yoo Jae-hoon (Barito Putera)
Yoo Jae-hoon bergabung dengan Barito Putera pada awal Januari 2019 dari Mitra Kukar. Kiper kelahiran Ulsan, Korea Selatan, 7 Juli 1983 itu masih mengisi slot pemain Asia milik Barito Putera.
Namun, Yoo Jae-hoon bisa mendaftar sebagai pemain lokal ketika proses naturalisasinya selesai. Kiper berpostur 186 cm itu sedang mengurus proses naturalisasinya yang diperkirakan rampung sebelum Liga 1 2019 bergulir.
Barito Putera adalah klub Indonesia keempat yang dibela Yoo Jae-hoon. Sebelumnya, kiper lulusan akademi University of Ulsan itu pernah memperkuat Persipura Jayapura (2010-2015, 2016-2018), Bali United (2015-2016), dan Mitra Kukar (2018).
Yoo Jae-hoon tercatat sudah meraih 2 gelar liga di Indonesia yakni pada 2010-2011 dan 2013 bersama Persipura. Kini, Yoo Jae-hoon bertekad menambah gelar bersama Barito Putera di bawah asuhan pelatih Jacksen F Tiago.
Advertisement
Lee Yoo-joon (Bhayangkara FC)
Bhayangkara FC masih mengandalkan jasa Lee Yoo-joon di Liga 1 2019. Ini menjadi musim ketiga buat pemain kelahiran Seoul, Korea Selatan, 26 September 1989 itu.
Dalam dua musim terakhir, Lee Yoo-joon selalu mendapatkan kesempatan bermain di skuat inti. Tercatat, gelandang berusia 29 tahun itu tampil sebanyak 32 kali di tiap-tiap musim.
Hal itu menjadi bukti peran Lee Yoo-joon di Bhayangkara FC sangat krusial. Pada musim pertamanya, Lee Yoo-joon mampu mengantarkan The Guardian menjadi juara Liga 1 dan musim lalu membantu timnya finis di peringkat ketiga ketika masih diasuh pelatih Simon McMenemeny.
Yoo Hyun-goo (Kalteng Putra)
Yoo Hyun-goo menerima tantangan baru dalam kariernya yakni bergabung dengan klub promosi Liga 1 2019, Kalteng Putra. Keputusan itu terpaksa diambilnya karena Sriwijaya FC turun kasta ke Liga 2.
Kalteng Putra menjadi klub ketiga yang dibela Yoo Hyun-goo. Selain di Sriwijaya FC (2015-2016, 2016-2019), Yoo Hyun-goo sebelumnya pernah membela Semen Padang (2010-2016).
Dengan pengalaman bermain di Indonesia yang tak sebentar, Yoo Hyun-goo diharapkan bisa memberikan yang terbaik di Kalteng Putra. Apalagi dia akan bermain di bawah asuhan pelatih Gomes de Oliviera yang sarat pengalaman dan cerdik.
Advertisement
Oh In-kyun (Persipura Jayapura)
Oh In-kyun memulai petualangan barunya bersama Persipura Jayapura pada Liga 1 2019. Penampilan apiknya bersama Persib musim lalu menjadi alasan tim Mutiara Hitam merekrut Oh In-kyun.
Musim lalu, Oh In-kyun berhasil tampil sebanyak 27 kali dan mencetak tiga gol. Pemain berusia 34 tahun itu dikenal lincah dan merupakan gelandang pekerja keras.
Oh In-kyun juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol. Kemampuan apiknya di lini tengah kerap menjadi motor serangan tim. Menarik rasanya menantikan kiprah Oh In-kyun bersama Persipura Jayapura di bawah asuhan pelatih Luciano Leandro.
Sumber Bola.com