Liputan6.com, Jerez- Maverick Vinales sedang menjalani awal musim yang buruk di MotoGP 2019 bersama Monster Energy Yamaha. Dari tiga kali balapan, Vinales belum juga meraih podium.
Hasil yang diraih Vinales pada tiga kali balapan MotoGP yaitu posisi 7 di Qatar, tidak finis di Argentina dan posisi ke-11 di Texas Amerika Serikat. Pada balapan terakhir di COTA, Vinales terkena nasib buruk.Â
Baca Juga
Advertisement
Dia harus start balapan lewat ride through penalty atau memulai balapan dari paddock. Sanksi ini diberikan usai Vinales dinilai jump start bersama pembalap Suzuki Joan Mir pada MotoGP Austin lalu.
Meski begitu, Vinales punya alasan untuk tetap semangat. Soalnya dia mengatakan masih punya akselerasi kecepatan yang menyamai pembalap di barisan depan pada MotoGP Amerika lalu.
Vinales meyakini punya akselerasi yang sama dengan rekannya Valentino Rossi dan pembalap Suzuki, Alex Rins di MotoGP Austin lalu.
Â
Â
Bukti Vinales
Salah satu bukti akselerasi Vinales bisa dilihat dari kecepatan laps nya. Dia sukses mencetak waktu lap 2 menit 4 detik di 5 lap. Waktu lap ini hanya kalah dari Rins di lap 8, Rossi lap 7 dan Marc Marquez lap 7 sebelum terjatuh.
"Kami menunjukkan akselerasi yang bagus. Setelah sanksi ride through, saya bisa dengan mudahnya melahap 2 menit 4 detik. Itulah keadaannya, kami harus mencoba lagi di Jerez dan mencoba lebih kuat," ujarnya seperti dikutip crash.
"Hal positif dari balapan di Texas yaitu motor bekerja dengan baik. Kami punya setelan bagus untuk balapan."
Pendapat yang sama diutarakan manajer Yamaha, Massimo Meregalli. Dia mengatakan Vinales sudah mendapatkan fondasi untuk lebih kuat di Jerez.
"Setelah jump start, Vinales kehilangan banyak waktu. Pada akhir balapan kami bisa lihat, seharusnya dia bisa bersaing rebut podium," katanya.
Advertisement
Masalah Transmisi
Sebelum balapan di COTA, Vinales disinyalir bermasalah dengan transmisi motor. Namun balapan di COTA menunjukkan Vinales alami progres.
"Saya lakukan kesalahan saat start. Saat ada di grid, motor jadi lebih panas dan gigi tranmisi terkunci saat balapan mulai. Ini disayangkan," katanya.