Sukses

Lippi Ungkap Penyebab Juventus Gagal di Liga Champions

Juventus tersingkir di babak perempat final Liga Champions usai kalah dari Ajax.

Liputan6.com, Jakarta - Perjuangan Juventus di Liga Champions 2018-2019 harus terhenti di babak babak perempat final. Secara mengejutkan I Bianconeri dikalahkan Ajax pekan lalu. Marcello Lippi selaku mantan pelatih pun mencoba untuk memberikan analisisnya mengenai kegagalan Juventus.

Dalam laga leg kedua itu, Juventus sejatinya lebih diunggulkan karena mengantongi satu gol tandang berharga dari pertemuan pertama. Selain itu juga, mereka punya materi pemain yang jauh lebih baik dari Ajax yang mayoritas beranggotakan anak muda. 

Belum lagi ketambahan dengan stadion tempat kedua tim bertemu adalah markas Juventus, yakni Allianz Stadium. Dukungan suporter setianya seharusnya bisa membuat Juventus menang. Tapi nyatanya, Bianconeri justru kalah 1-2 hingga dipastikan tersingkir.

Juventus tampil dengan kekuatan yang nyaris penuh pada leg kedua itu, kecuali Giorgio Chiellini. Bek tangguh tersebut mengalami cedera dan harus menepi untuk sementara. Posisinya sendiri langsung diisi oleh bek muda, Daniele Rugani.

Absennya pemain yang juga kapten klub tersebut cukup terasa. Hingga Lippi yakin bahwa kehilangan Chiellini sudah setara seperti Juventus tanpa kehadiran bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo.

"Di Liga Champions, anda juga harus beruntung dengan memiliki semua pemain terbaik pada momen yang tertentu," tutur Lippi kepada Radio Due.

"Pada Juventus, ini yang hilang. Sebagai contoh, tak ada Giorgio Chiellini, yang hampir sama pentingnya dengan Cristiano Ronaldo bagi tim," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Banyak Cedera

Selain Chiellini, Juventus juga harus kehilangan tiga sosok penting lainnya pada pertandingan tersebut. Mereka adalah Mario Mandzukic, Blaise Matuidi, dan Douglas Costa. Ketiganya memiliki permasalahan yang sama, yakni fisik.

Douglas Costa sejatinya sempat bermain pada leg pertama. Namun kondisinya tidak kunjung membaik hingga sang pelatih, Massimiliano Allegri, memutuskan untuk tidak menyertakan namanya dalam tim untuk leg kedua tersebut.

Sementara itu, Mario Mandzukic tak bisa tampil karena mengalami masalah pada kakinya di sesi latihan. Blaise Matuidi pun harus absen karena cedera yang dialaminya pada leg pertama belum kunjung sembuh kala itu.