Sukses

Pelatih Bali United Ungkap Dampak Absennya Markos Simic bagi Persija

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, merupakan mantan arsitek Persija Jakarta, yang mengenal kemampuan Marko Simic.

Jakarta Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menganggap Persija Jakarta tetap berbahaya kendati tanpa strikernya, Marko Simic, yang masih terbelit kasus dugaan pelecehan di Australia. Permasalahan Simic dikabarkan segera tuntas dan sang pemain bisa kembali ke Indonesia dalam waktu dekat.

Bali United akan menjamu Persija Jakarta pada babak delapan besar Piala Indonesia. Duel leg pertama bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4/2019).

Teco sangat paham dengan seluk-beluk tim Ibu Kota lantaran pernah menjadi pelatih Persija Jakarta pada periode 2017-2018. Di musim terakhirnya, arsitek berusia 43 tahun ini bahkan berhasil membawa Simic dan kawan-kawan meraih gelar juara Liga 1 2018.

Pada musim lalu, Persija Jakarta pernah kehilangan Simic dalam empat pertandingan. Penyerang berusia 31 tahun itu terbukti bersalah dan diganjar hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

"Persija punya beberapa pilihan di lini depan dan banyak pemain bagus pula. Di Liga 1 musim lalu, Persija juga pernah tanpa Simic tapi masih ada pemain di sana yang bisa membantu tim," ujar Teco pada konferensi pers sebelum pertandingan di Gianyar, Kamis (25/4/2019). 

"Saya pikir, Simic adalah goal getter dari Persija. Tapi, sekarang dia tidak ada. Persija pasti punya solusi lain," kata Teco.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Simic

Simic telah absen memperkuat Persija Jakarta mulai pertengahan Februari 2019. Sejak itu, deretan bomber tim ibu kota seperti Rishadi Fauzi (pinjaman), Bambang Pamungkas, dan Silvio Escobar, malah mandul di depan gawang lawan.

"Kami harus respek dengan pemain Persija Jakarta yang lain. Apalagi, kualitas mereka sangat bagus," imbuh Teco.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.