Sukses

Kontras, Penampilan De Gea Musim Ini dan Musim Lalu di MU

Berdasarkan statistik penampilan, penampilan David de Gea musim lalu dengan musim ini di MU begitu kontras sehingga menimbulkan banyak pertanyaan.

Manchester- Penampilan David De Gea yang menurun di Manchester United (MU) salah satu yang membuat lini belakang Setan Merah disorot. Ini tak pelak membuat MU kerap diolok-olok.

Terakhir, ia kebobolan dua gol saat MU kalah 0-2 dari City dalam Derbi Manchester di Old Trafford, Kamis (25/4/2019).Itu membuat catatan kebobolan MU menjadi 50 gol, dengan musim ini masih menyisakan tiga pertandingan lagi. 

Penurunan penampilan De Gea musim ini dinilai sangat terasa. Untuk membuktikannya, Sky Sports membuat perbandingan penampilan de Gea pada musim lalu, dibandingkan musim sekarang.

Dalam 34 pertandingan yang dilakoni de Gea sejauh ini, dia kebobolan 48 gol. Padahal musim lalu, ia hanya kebobolan 28 gol saja dari total 37 penampilannya bersama Setan Merah.

Dari 48 gol, delapan di antaranya berasal dari gol di luar kotak penalti, berbanding tiga gol pada musim lalu. Inikah momen terburuk kiper asal Spanyol itu di MU?

 

 

2 dari 3 halaman

Catatan Cleansheet

Banyaknya kebobolan ini memengaruhi catatan clean sheet kiper 28 tahun itu. Bila musim lalu dalam 37 penampilan ia mencatatkan 18 clean sheet, hingga saat ini pada musim ini, clean sheet de Gea baru tujuh kali saja.

Satu-satunya yang terkesan tidak jomplang adalah persentase rasio penyelamatan yang dibuatnya. Musim lalu dalam 37 penampilan, rasio penyelamatan de Gea mencapai 80 persen, sedangkan hingga saat ini sudah 70 persen.

Hal itu berarti, sebenarnya de Dea masih bisa "bicara" dengan menjaga gawangnya tak kebobolan lebih banyak. Namun, tetap saja kebobolan 50 gol yang diderita Manchester United hingga laga ke-35 ini, dinilai sangat banyak.

3 dari 3 halaman

Masih Dibela

Meski mendapat sorotan buruk, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, masih memberikan pembelaan terhadap kiper asal Spanyol itu.

"Saya pikir de Gea membuat penyelamatan luar biasa hari ini," kata Ole setelah kekalahan 0-2 United dari City.

"Ini adalah pekerjaan rutinitas setiap hari untuk semuanya. Dia punya standar tinggi, dia bekerja keras untuk meningkat," lanjutnya.

"Saat kami melakoni masa seperti ini, kami harus tetap bersama, tetap bertahan, dan kami kembali berjuang pada laga Minggu mendatang," imbuh Solksjaer.

Sumber: Sky Sports