Jakarta Operator kompetisi Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB), telah memutuskan memundurkan kick-off Liga 1 2019 selama satu pekan. Rencana awal pada 8 Mei 2019 diundur menjadi 15 Mei 2019.
Penundaan selama tujuh hari ini dirasakan memiliki dampak terhadap beberapa peserta Liga 1 2019, termasuk Bhayangkara.Â
Baca Juga
Advertisement
Tim kepolisian ini mengaku merugi dengan molornya kick-off, namun juga bisa mengambil keuntungan dari situasi ini.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, mengkhawatirkan mundurnya kick-off Liga 1 2019 berdampak dengan jadwal selama satu musim yang telah disusun.
"Sebenarnya mundur kurang lebih tujuh hari itu masalah juga untuk kami, karena kan pasti nanti jadwal akan mundur terus," ujar Sumardji kepada wartawan.
"Tapi, sekarang kami mau ambil positifnya saja. Dengan mundurnya jadwal Liga 1. persiapan tim lebih bisa maksimal lagi sehingga pada saat pertandingan pertama, bisa meraih hasil yang maksimal," imbuhnya.
Terpisah, Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra, menegaskan penundaan kick-off Liga 1 2019 merupakan rekomendasi dari peserta. Selain itu, pihaknya juga punya waktu lebih panjang untuk mencari sponsor tambahan.
"Kemarin dalam pertemuan dengan klub memang hal itu jadi pembahasan. Termasuk juga suara yang diusulkan beberapa klub, plus kaitannya dengan sponsor juga. Semua bersepakat, kick-off Liga 1 2019 pada 15 Mei 2019," ujar Asep.
Sumber Bola.com