Sukses

Siapkan Strategi Alternatif, Persebaya Andalkan Sistem 3 Bek

Persebaya menyiapkan strategi alternatif mengantisipasi kebuntuan permainan. Mereka bisa melakukannya karena memiliki banyak bek tengah.

Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman menyiapkan skema baru menjelang bergulirnya Liga 1 2019. Dia berencana menerapkan pola tiga bek.

Selama ini Djanur, sapaan akrabnya, mengandalkan pola 4-3-3 selama menangani Persebaya. Namun, pada latihan di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu (27/4/2019), dia menjajal formasi baru 3-4-3.

Meski baru diterapkan, Djanur melihat anak asuhnya bisa langsung menjalankan instruksi. "Saya cukup senang melihat mereka cepat beradaptasi dengan apa yang saya saya sampaikan," kata pelatih 60 tahun tersebut.

Persebaya tidak bakal kesulitan memakai tiga bek. Pasalnya, mereka memiliki stok berlimpah. Selain Otavio Dutra dan Hansamu Yama, Persebaya juga punya Rachmat Irianto, Andri Muliadi, dan M Syaifuddin.

Djanur bakal menerapkan pola baru ini jika 4-3-3 mengalami kebuntuan. Dia memiliki banyak yaktu untuk mengoptimalkan 3-4-3 karena Liga 1 2019 ditunda. "Saya optimistis dengan ini (skema baru) pemain bisa maksimal," tegasnya.

2 dari 3 halaman

Mantapkan di TC

Djanur menjelaskan, skema baru disiapkannya karena kompetisi sangat panjang. Maka, Persebaya memiliki alternatif permainan.

Dia berencana memantapkan sistem itu pada pemusatan latihan di Bali sepekan ke depan. Bajul Ijo berencana berlatih di Pulau Dewata pada 29 April hingga 4 Mei.

3 dari 3 halaman

Dzhalilov Absen

Persebaya memboyong hampir seluruh pemain ke Bali. Hanya gelandang asal Tajikistan Manuchekhr Dzhalilov yang absen. Sementara Hansamu Yama tetap berangkat meski cedera ringan. Begitu pula Amide Balde yang baru tiba di Indonesia setelah kembali ke kampung halaman.

"Dzhalilov masih belum boleh melakukan latihan, makanya kami tinggal," ujar Djanur.

 

Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com