Sukses

Bersama Persib, Jupe Harus Kembali Beradaptasi

Jupe atau Achmad Jufriyanto, sendiri mengaku masih belum mengetahui gaya melatih pelatih Persib Bandung saat ini Miljan Radovic.

Liputan6.com, Bandung - Pemain baru Persib Bandung, Achmad Jufriyanto siap beradaptasi kembali dengan permainan Tim Maung Bandung. Meski begitu dia mengaku masih buta dengan gaya kepelatihan pelatih baru Persib, Miljan Radovic.

"Belum (tahu), saya kan masih latihan terpisah belum tahu seperti apa (gaya kepelatihan Miljan Radovic),” ujar Jupe seperti dilansir Ayo Bandung.

Sejak kembali bergabung dengan Persib dalam keadaan cedera, Jupe, panggilan Achmad memang harus berlatih terpisah. Dia belum bergabung bersama tim. Cedera itu sendiri dialami Jupe saat masih membela klub lamanya, Kuala Lumpur FA di Liga Malaysia, musim lalu.

Soal taktik serta gaya melatih Radovic yang masih aneh baginya, Jupe mengaku enggan menjadikan itu sebagai batu sandungan.

Jupe sendiri sebelumnya pernah membela Persib pada periode 2013-2015. Ketika itu, dia sempat membawa Maung Bandung juara ISL 2014.

Meski belum mengenal lebih jauh bagaimana taktik serta gaya pelatih asal Montenegro itu, dia mengaku enggan menjadikan hal tersebut sebagai batu sandungan. Pasalnya, Jupe ingin memberi kontribusi bagus untuk Persib .

2 dari 3 halaman

Kenal Semasa Pemain

Secara pribadi, Jupe juga mengaku tak terlalu kenal dengan Radovic. Hanya sempat bertemu saat dia masih merumput di lapangan.

"Saya saat berkostum Sriwijaya FC pernah bertemu dalam beberapa pertandingan dengan Radovic masih berkostum Persib," ujarnya.

Tapi, tentu, kata Jupe, gaya Radovic akan berbeda saat masih bermain dan melatih. "Saat jadi pemain dan pelatih beda," katanya.

3 dari 3 halaman

Persaingan Lini Belakang

Jupe sendiri harus siap menghadapi persaingan ketat di lini pertahanan Persib. Sebab, sebelum dia bergabung, Maung Bandung telah memiliki dua bek andal: Bojan Malisic dan Fabiano Beltrame.

"Persaingan lini belakang normal. Pertama saya datang, saya di sini sudah bilang persaingan bagus buat tim, bagus buat individu bisa memberikan yang terbaik untuk tim. Jadi efeknya ke tim juga bagus," tutur Jupe.