Liputan6.com, Kuta - Persebaya Surabaya mulai menjalani pemusatan latihan di Bali, Senin (29/4/2019). Ruben Sanadi dan kawan-kawan menikmati kegiatan meski menjalani dua sesi latihan pada pagi dan sore.
"Kita akan menikmati pemusatan latihan ini. Namun, kami sudah menyiapkan program dengan intensitas yang sangat tinggi, sehingga saat kembali ke Surabaya nanti hasilnya maksimal," kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, dilansir situs resmi klub.
Advertisement
Baca Juga
Latihan pagi hari Persebaya diawali dengan aerobik. Kemudian seluruh personel Bajol Ijo berlari ringan mengelilingi lapangan Gelora Samudra di kawasan Kuta.
Menurut Djadjang, program TC ini penting bagi Persebaya untuk memantapkan fisik dan mental. Selain latihan di lapangan, pemain juga menjalani team building.
"Pagi ini kami fokus pada tahapan conditioning pemain. Pasalnya kemarin libur sehari lantaran perjalanan,” ucap sosok yang akrab disapa Djanur tersebut.
Strategi Alternatif
Selama di Bali, Djanur bersama asisten pelatih Bejo Sugiantoro akan menjajal beberapa alternatif taktik dan strategi. Dengan suasana yang berbeda, penerapan tersebut diharapkan berjalan maksimal.
"Kami matangkan pemahaman strategi dan semangat bertanding, serta pemilihan formasi alternatif," ungkap Djanur.
Irfan Jaya menyuarakan antusiasme serupa. Dia menilai suasana berbeda membuat pemain lebih bersemangat. "Cuaca juga tidak terlalu panas. Pada hari pertama ini, latihan dua kali pagi dan sorebisa memantapkan fisik," pungkasnya.
Advertisement
Hingga 4 Mei
Bajul Ijo berlatih di Pulau Dewata pada 29 April hingga 4 Mei. Hampir seluruh pemain berangkat. Hanya gelandang asal Tajikistan Manuchekhr Dzhalilov yang absen.
Persebaya bisa menggelar TC memanfaatkan waktu lowong menyusul penundaan laga perempat final Piala Indonesia melawan Madura United.