Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak menutupi kekhawatiran menghadapi balapan MotoGP Jerez, di Spanyol, Minggu (5/5/2019). The Doctor kurang percaya diri karena hasil dari dua balapan terakhir di sana tak impresif.Â
Pada MotoGP Jerez 2017, Rossi hanya finis di posisi ke-10. Pembalap Italia tersebut bahkan menyebut hasil tersebut sebagai bencana.Â
Advertisement
Baca Juga
Adapun pada MotoGP musim lalu, Rossi menuai hasil lebih baik, tapi tetap tak memuaskan dahaganya. Juara dunia sembilan kali tersebut menyudahi balapan di posisi kelima.Â
Tak heran, Rossi menyambut balapan pembuka seri Eropa tersebut dengan dihantui keraguan. "Saya menyukai treknya. Tapi, sepertinya itu bukan sirkuit yang mudah bagi kami," kata Rossi, tentang peluangnya pada balapan MotoGP Jerez.Â
"Pada 2017 bencana. Kemudian pada 2018 lebih baik, tapi saya banyak masalah selama sesi latihan, sepanjang akhir pekan. Saya kesulitan di Jerez dalam beberapa pekan terakhir," ujar Rossi, seperti dilansir Speedweek, Minggu (28/4/2019).Â
Namun, Valentino Rossi sebenarnya tidak perlu terlalu waswas menyambut MotoGP Jerez. Dia memiliki tiga modal untuk percaya diri bisa bersinar di sana. Apakah itu?Â
1. Gemilang di Awal Musim
Valentino Rossi bisa konsisten tampil impresif sejak awal musim MotoGP 2019. Penampilannya sudah menggebrak ketika finis keempat pada MotoGP Qatar yang jadi pembuka persaingan musim ini.Â
Hasil tersebut cukup mengejutkan karena Rossi rutin mengeluhkan kinerja motornya sepanjang tes pramusim tahun ini. Ternyata, pembalap Italia itu tampil cukup kompetitif di Qatar.Â
Performanya juga meyakinkan pada dua seri berikutnya di MotoGP Argentina dan Austin. The Doctor naik podium kedua secara beruntun.Â
Bahkan, dia berpeluang juara di Austin jika tak melakukan kesalahan sendiri dan berhasil dimanfaatkan Alex Rins. Performa impresif itu mengantar Rossi bercokol di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2019. Dia hanya tertinggal tiga poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang menguasai puncak klasemen.Â
Catatan gemilang pada tiga balapan pertama MotoGP 2019 tersebut jelas jadi modal berharga menyambut seri di Jerez.Â
Â
Advertisement
2. Rekor Apik di Spanyol
Valentino Rossi merupakan pembalap tersukses di tanah Spanyol sepanjang sejarah Grand Prix. Pembalap berusia 40 tahun tersebut mendulang 21 kemenangan selama 23 tahun bersaing di Spanyol, sembilan di antaranya di Jerez.
Dalam sembilan kemenangan Rossi di Jerez, tujuh di antaranya dicatatkan pada kelas premier. Rekornya di tanah Spanyol belum tersaingi.Â
Jumlah kemenangan Rossi di Spanyol masih jauh mengungguli para pembalap tuan rumah. Posisi kedua ditempati Jorge Lorenzo (17 kemenangan), kemudian diikuti Dani Pedrosa (15), Marc Marquez (11) dan Angel Nieto (11).Â
Artinya, gaya balap dan peruntungan Rossi cocok dengan Spanyol. Catatan itu bisa menjadi modal penting bagi The Doctor menaklukkan MotoGP Jerez, akhir pekan ini.Â
Â
3. Aspal Baru
Hasil tak memuaskan Valentino Rossi di MotoGP Jerez dalam dua musim terakhir, tak lepas dari kondisi lintasan. Rossi menyukai trek Sirkuit Jerez, tapi tetap kesulitan di sana.Â
Alhasil, pembalap pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut hanya finis ke-10 dan kelima masing-masing pada MotoGP 2017 dan 2018.Â
Namun, kini Rossi punya harapan baru menyambut MotoGP Jerez. Aspal di lintasan sirkuit tersebut sudah diperbarui.Â
"Sangat penting untuk memahami kami bisa kuat di sana. Itu bakal sangat positif. Mungkin akan lebih baik (hasilnya) dengan aspal baru di sana," kata Valentino Rossi.Â
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement