Liputan6.com, London- Ajax Amsterdam belum berhenti membuat kejutan usai kalahkan Tottenham Hotspur 1-0 di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019). Kapten Ajax, Matthijs De Ligt pung mengungkapkan rahasia kemenangan timnya di markas Tottenham.
Pada pertandingan yang berlangsung di markas anyar Tottenham itu, Ajax sudah unggul sejak menit ke-15 melalui gol Donny van de Beek. Pemain berumur 22 tahun tersebut berhasil mengkonversi umpan terobosan yang dikirm oleh rekan setimnya, Hakim Ziyech.
Baca Juga
Advertisement
Jelas, kemenangan tersebut akan menjadi modal penting bagi Ajax untuk melakoni laga leg kedua yang berlangsung di Johan Cruyff Arena pekan depan. Belum lagi mereka juga mengantongi satu gol tandang yang berarti besar.
Kemanangan ini membuat Ajax cukup menang tipis 1-0 atau imbang di pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions nanti. Ini bakal membawa mereka partai puncak yang bakal dihelat 1 Juni di Madrid.
Â
Â
De Ligt Bersuka Cita
Usai pertandingan, De Ligt tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya atas keberhasilan itu. Sebab mencuri kemenangan atas Tottenham, terlebih di markas lawan, bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
"Kami sangat senang, bermain melawan Tottenham selalu terasa sangat sulit, mereka bermain sangat intens. Di babak pertama kami tampil apik dan pada babak kedua, mereka berubah dan membuat beberapa upaya," tutur De Ligt kepada Sky.
"Kami masih punya waktu 90 menit lagi dan apapun masih bisa terjadi, kami hrus siap untuk laga yang baru dan melihat kemungkinan bermain di Madrid [tempat final Liga Champions digelar," lanjutnya.
Advertisement
Rahasia Kesuksesan Ajax
Pemain berumur 19 tahun itupun tak pelit untuk membagikan rahasia dibalik keberhasilan timnya itu. Katanya, yang membuat Ajax berhasil menuai kemenangan adalah DNA tim yang sudah tertanam serta kedekatan satu sama lain.
"Rahasia? Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik, kami tumbuh dengan DNA Ajax, penguasaan bola, kami berjuang untuk satu sama lain," tambahnya.
"Kami berteman dan tak punya pemain bintang di antara kami. Kami adalah sebuah tim dan ini adalah kekuatan terbesar kami. Apakah saya bintangnya? Saya hanya orang biasa yang bermain di semi-final dan ingin menikmatinya," tandasnya.
Sumber: Bola.net