Liputan6.com, Frankfurt - Chelsea tampil dengan komposisi pemain yang cukup mengejutkan saat berjumpa Eintracht Frankfurt di leg pertama semifinal Liga Europa, Jum'at (3/5) dini hari WIB. Pada laga ini, Chelsea tidak memainkan Eden Hazard sejak menit awal.
Meskipun tidak memainkan Eden Hazard sejak menit awal, Chelsea tetap mampu tampil agresif. Bahkan, pada menit ke-45, The Blues mampu mencetak gol lewat Pedro. Gol tersebut membalas gol dari Luka Jovic pada menit ke-23.
Advertisement
Baca Juga
Dengan hasil imbang 1-1, Chelsea tentu saja sangat diuntungkan. Sebab, laga leg kedua akan digelar di Stamford Bridge pada pekan depan. Chelsea punya peluang lolos ke final lebih besar dibanding Eintracht Frankfurt.
Lantas, apa alasan Eden Hazard harus dicadangkan? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, berkata bahwa ada dua alasan di balik keputusannya mencadangkan Eden Hazard. Menurutnya, pemain asal Belgia butuh waktu untuk istirahat dan tidak sedang berada dalam kondisi terbaiknya secara fisik.
"Saya rasa ini adalah pertandingan ke-59 untuk Hazard dan dia bermain delapan kali untuk timnas. Bagi seorang pemain, tidak mungkin mereka memainkan 70 sampai 75 laga dalam satu musim," buka Sarri dikutip dari BT Sports.
Selain itu, manajer berusia 61 tahun tersebut juga punya alasan lain. Alasan tersebut yakni ingin memberi efek kejut. Sarri berharap agar masukknya Hazard pada babak kedua bisa mengubah jalannya pertandingan.
"Eden Hazard bisanya mengubah laga saat masuk dari bangku cadangan. Bagi saya, lebih baik memulai laga dengan Willian dan kami mencoba dengan Eden Hazard pada 30 menit akhir laga," paparnya.
Pendekatan Khusus
Mauruzio Sarri menambahkan bahwa kasus dicadangkannya Eden Hazard adalah hal biasa. Itu bisa terjadi pada setiap pemain, bahkan pemain penting. Sarri juga tidak merasa perlu membuat satu pendekatan khusus untuk 'memarkir' sang kapten.
"Biasanya saya tidak bicara lebih dulu saat ingin mendatangkan pemain. Eden Hazard adalah pemain, mungkin dia yang terbaik, tapi tetap saja pemain. Dia tetap di ruang ganti dan bercanda seperti biasanya," paparnya.
Advertisement