Jakarta - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku bisa memahami keterpurukan Johann Zarco bersama tim barunya, KTM. Menurut Rossi, beradaptasi dengan motor lain setelah lama menggeber Yamaha memang sulit.Â
Zarco bersinar saat masih memperkuat Yamaha Tech 3, dengan mencatatkan enam pole dan enam podium. Peruntungannya berubah drastis sejak hijrah ke KTM pada akhir tahun lalu. Sejauh ini, pencapaian terbaik pembalap Prancis tersebut adalah finis di posisi ke-13.Â
Namun, Zarco bukan satu-satunya pembalap yang menghadapi kesulitan besar setelah meninggalkan Yamaha. Valentino Rossi juga kesulitan setelah pindah dari Yamaha ke Ducati pada 2011. Â
Advertisement
The Doctor saat itu tak pernah menang di Ducati selama dua musim. Dia baru kembali mencicipi podium tertinggi ketika kembali ke Yamaha pada 2013.Â
"Pada beberapa tahun terakhir ada tiga pembalap bagus, yaitu saya, (Jorge) Lorenzo, dan Zarco, yang menghadapi beberapa masalah ketika berhenti dari Yamaha. Saya dan Jorge di Duati, dan sekarang Zarco di KTM," kata Rossi, seperti dilansir Crash.Â
"Bagi saya Yamaha mungkin punya beberapa titik lemah. Namun, Yamaha motor yang ramah bagi pembalap. Untuk malasah Zarco yang selalu memakai motor Yamaha di MotoGP, maka ketika berganti motor akan kesulitan," imbuh Valentino Rossi.
Butuh Waktu
Rossi mengatakan Zarco butuh waktu beradaptasi dengan motor KTM serta kembali ke performa terbaiknya.Â
"Memang benar semuanya tergantung motor yang Anda pakai. Tapi, sepertinya KTM sangat berbeda dibanding motor kami. Mungkin mereka punya beberapa titik kelebihan, tapi di beberapa sektor lebih bermasalah," ujar Rossi.Â
"Jadi, dia (Zarco) tak punya feelling yang tepat dengan motor KTM. Zarco sebelumnya sudah membuktikan bisa sangat cepat (di Yamaha). Mungkin dia membutuhkan waktu," imbuh pembalap asal Italia itu.Â
Â
Advertisement