Liputan6.com, Milan - Musim Lucas Paqueta berakhir. Gelandang muda AC Milan itu dipastikan tak bisa lagi memperkuat klubnya di sisa tiga pertandingan tersisa sebelum kompetisi Serie A 2018/19 benar-benar berakhir.
Ini lantaran tambahan hukuman skors tiga pertandingan dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang diterimanya. Sebelumnya, Paqueta, 23 tahun, mendapat kartu merah saat AC Milan menang 2-1 atas Bologna di laga Serie A, Minggu (6/5).
Advertisement
Baca Juga
Kartu merah itu diberikan wasit Marco Di Bello lantaran Paqueta berusaha menahan tangan sang wasit, saat memberikan dia kartu kuning. Kartu kuning itu sendiri dikeluarkan Di Bello karena protes keras dari Paqueta usai dianggap melanggar pemain Bologna.
Sanksi skors tiga pertandingan memang benar-benar membuat Paqueta mati kutu. Dia pun dipastikan tak bisa di tampil di tiga pertandingan terakhir AC Milan, lawan Fiorentina, Frosinone, dan SPAL.
Â
Kerugian AC Milan
Hilangnya Paqueta di tiga pertandingan terakhir, jelas menjadi sebuah kerugian bagi AC Milan. Pasalnya, saat ini, dia termasuk salah satu pemain lini serang yang paling diandalkan pelatih Gennaro Gattuso.
Bahkan, saat lawan Bologna, Paqueta tengah diberikan peran baru oleh Gattuso. Pemain asal Brasil itu diminta memainkan peran trequartista, bermain di belakang dua penyerang kembar.
Â
Advertisement
Biglia Cedera Serius
Tak cukup dengan kehilangan Paqueta, kemalangan AC Milan berlanjut dengan bakal absennya gelandang lainnya, Lucas Biglia. Mantan pemain SS Lazio itu dikabarkan mengalami cedera tulang pinggul serius.
Cedera itu sendiri dialami Biglia, juga di pertandingan lawan Bologna. Biglia hanya sanggup bermain selama 26 menit sebelum akhirnya ditarik keluar dan digantikan oleh Jose Mauri.
Â