Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur sukses merasakan final Liga Champions untuk pertama kali sepanjang masa. Spurs lolos usai secara dramatis menyingkirkan Ajax Amsterdam di babak semifinal.
Pada babak semifinal, Tottenham lolos berkat peraturan gol tandang dimana secara agregat imbang 3-3. Pasukan Mauricio Pochettino nyaris saja tersingkir di semifinal.Â
Baca Juga
Advertisement
Tottenham kalah 0-1 pada leg pertama. Kemudian mereka juga tertinggal 2-0 di babak pertama pada leg kedua di kandang Ajax. Secara luar biasa Tottenham membalikkan keadaan dan menang 3-2 setelah Lucas Moura mencetak hat-trick di babak kedua.
Yang lebih dramatis lagi, gol penentu kemenangan Tottenham tercipta di menit 96.
Kemenangan dramatis Tottenham ini ternyata terinspirasi sukses Liverpool sehari sebelumnya. The Reds melakukan comeback dahsyat dengan mendepak Barcelona setelah menang 4-0 di leg kedua. Pada duel pertama, Liverpool kalah 0-3.
"Kami melihat Liverpool semalam. Ini menunjukkan bahwa ini belum berakhir hingga peluit panjang ditiup. Kekecewaan pada leg pertama bagaimanapun mempengaruhi kami saat memulai laga dan kami memulai seperti malam ini . Tetapi setelah jeda kami bangkit," tutur Rose dikutip dari BBC.
Tak Sabar
"Manajer menyebutkan penampilan Liverpool di hotel sebelum pertandingan - manajer tidak keberatan kami kalah, tetapi kami harus kalah dengan cara yang benar. Kami beruntung telah melewati ini dan kami tak sabar menghadapi final Liga Champions," tegas Rose.
Di final Liga Champions, Tottenham akan berhadapan dengan Liverpool. Ini menjadi final sesama klub Inggris kedua di Liga Champions setelah Manchester United vs Chelsea tahun 2008.
Advertisement