Sukses

Hajar Pengunjung Restoran Pakai Bangku, 2 Pemain Top Rusia Dibui

Sebelumnya, kedua pemain timnas Rusia ini juga pernah diskors gara-gara menggelar pesta mewah sepekan setelah timnya tersingkir dari Euro 2016.

Liputan6.com, Jakarta Dua pemain tim papan atas Rusia, Aleksandr Kokorin dan Pavel Mamaev divonis bersalah  oleh pengadilan atas penyerangan terhadap pengunjung kafe dan supir, Oktober lalu. Kokorin dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, sedangkan Mamaev diganjar 17 bulan. 

Dilansir The Sun, hakim juga menjatuhkan vonis terhadap rekan kedua pemain Zenit St Petersburg itu, termasuk saudara laki-laki Kokorin yang terlibat dalam penyerangan itu. Hukuman dipotong masa tahanan selama 7 bulan yang sudah dilalui oleh kedua pemain.

Kokorin dan Mamaev ditangkap polisi usai menyerang pengunjung salah satu kafe di Moscow. Korban yang berasal dari Korea merupakan staf menteri perdagangan bernama Denis Pak. Dalam penyerangan itu, Denis dihantam dengan kursi saat tengah makan. 

Mereka juga menganiaya supir presenter TV yang tengah menunggu di tempat parkir. Akibat penyerangan brutal tersebut, korban mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke rumah sakit sebelum kemudian membuat laporan ke pihak bewajib. 

Kokorin dan Mamaev sebenarnya merupakan sosok pesepak bola terkenal di Rusia. Kedua pemain sama-sama pernah memperkuat tim Beruang Merah. Kokorin meninggalkan Timnas Rusia tahun 2017 lalu, sedangkan caps terakhir Mamaev dijalaninya pada tahun lalu. 

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

Berulah di Timnas

Kedua pemain juga sama-sama pernah memperkuat timnas Rusia di Piala Eropa 2016. Hanya saja, pada Piala Dunia 2018 lalu, Kokorin tidak bisa tampil karena cedera. 

Di timnas, kedua pemain juga berulah. Mereka sempat diskors oleh Asosiasi Sepak Bola Rusia. karena mengadakan pesta mewah dengan sampanye seharga 213 ribu pounds di salah satu kelab malam di Monte Carlo, sepekan setelah Rusia tersingkir dari Euro 2016.  

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Â