Sukses

Liga Champions: Gagal ke Final, Barcelona Tetap Setor Uang ke Liverpool

Barcelona gagal meraih tiket ke final Liga Champions usai kalah 0-4 dari Liverpool pada leg kedua babak semifinal.

Liputan6.com, Jakarta Liverpool menjadi batu sandungan Barcelona dalam meraih gelar Liga Champions musim ini. Kebangkitan The Reds di Anfield mengubur mimpi Blaugrana yang sudah di depan mata. 

Setelah merebut semifinal leg pertama dengan skor 3-0, Barcelona sebenarnya sudah menempatkan satu kakinya di babak final yang akan berlangsung di Madrid, 1 Juni nanti. Harapan semakin besar menyusul kondisi Liverpool yang compang-camping di leg kedua.

Saat menjamu Barcelona, Liverpool harus kehilangan dua pilar penting, Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Keduanya tidak bisa tampil karena mengalami cedera di laga sebelumnya.

Namun Barcelona justru dibuat terkejut. Dalam posisi devisit tiga gol, Liverpool malah tampil kesetanan di hadapan pendukungnya. Empat gol berhasil disarangkan ke gawang Barcelona dan mengubah agregat menjadi 4-3 untuk keunggulan tim asal Marseyside tersebut. 

Hasil yang menyesakkan bagi Barcelona dan pendukungnya. Harapan untuk meraih gelar treble winner pada musim ini pun lenyap akibat kekalahan menyakitkan tersebut. 

 

2 dari 3 halaman

Tagihan Barcelona

Tidak hanya gagal mengangkat trofi Liga Champions musim ini, Barcelona kini memiliki tunggakan kepada Liverpool. Seperti dilansir Metro.co.uk, manajemen Blaugrana harus merogoh koceknya untuk melunasi uang transfer Phillipe Coutinho. 

Coutinho didatangkan Barcelona dari Liverpool, Januari 2018 lalu dengan nilai tranfer £ 142 juta atau setara Rp 2,6 Triliun. Namun total pembayaran tetap bergantung pada kontrak khusus yang disepakati kedua pihak mengenai langkah Barcelona di Liga Champions. 

Menurut Liverpool Echo, klausul tersebut kini sudah aktif saat Barcelona melaju ke perempat final Liga Champions 2018/19. Karena itu, Liverpool berhak atas rejeki tambahan sebesar £4.3 juta atau setara dengan Rp 80,3 Miliar yang didapat dari penjualan Coutinho. 

 

 

 

3 dari 3 halaman

Tidak Sesuai Harapan

Sementara itu, Coutinho termasuk yang paling disorot atas kekalahan Barcelona dari Liverpool. Bahkan salah seorang sumber internal Barcelona kepada ESPN mengatakan, pemain berusia 26 tahun tersebut tidak memberi arti penting bagi tim sejak direkrut. 

Penyataan ini kian menguatkan rumor kepindahan Coutinho pada bursa transfer musim panas nanti. PSG dan Manchester United (MU) sudah menaruh minat kepadanya. Barcelona rencananya akan membuka negosiasi untuk tawaran dari angka 105 juta euro. 

Namun eks Barcelona, Ronaldo membela Coutinho. Menurutnya, kesalahan seharusnya tidak hanya dibebankan kepada Coutinho saja tapi juga Lionel Messi.

"Di hari lain saya dengar, saat menang itu karena Valverde, Coutinho, tapi tidak Messi," katanya. "Tapi saat mereka menang, Barcelona menang karena Messi," kata Ronaldo.

 "Ini sangat tidak menghargai semua pemain dan staf pelatih," bebernya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Â