Liputan6.com, Jakarta - Berstatus sebagai juara bertahan, Persija Jakarta terbebani harapan tinggi pada Shopee Liga 1 2019. Minimal, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut masih mampu bersaing untuk mempertahankan trofi.
Persija mengalami revolusi seusai merebut predikan kampiun Liga 1 musim lalu. Struktur kepengurusan berubah. Gede Widiade dan Muhammad Rafil Perdana sebagai direktur dan COO pergi. Kini, kendali Macan Kemayoran dipegang oleh Kokoh Afiat selaku direktur utama dan Ferry Paulus sebagai CEO.
Advertisement
Baca Juga
Kursi kepelatihan juga berubah. Stefano Cugurra Teco memilih hengkang. Ivan Kolev pun dipilih sebagai pengganti. Dua pemain asing pada musim lalu, Jaimerson Xavier dan Renan Silva dilepas. Kemudian Datang Steven Paulle dan Bruno Matos.
Sejumlah pemain lokal memilih bertahan. Sebut saja duo veteran, Ismed Sofyan dan Bambang Pamungkas. Belum lagi, dua pemain yang berstatus personel Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa dan Rezali Hehanussa, yang juga tetap tinggal.
Hanya saja, sebelum Liga 1 2019 dimulai, Persija sempat keteteran. Macan Kemayoran kalah dalam lima partai beruntun sebelum putus setelah mengalahkan Bali United pada leg kedua babak delapan besar Piala Indonesia. Tim ibu kota juga tersingkir dari Piala AFC 2019.
Seperti apa skuat Persija Jakarta di Shope Liga 1 2019? Berikut ulasannya:
Pelatih
Ivan Kolev
Ivan Kolev mendapatkan kesempatan kedua melatih Persija. Sebelumnya, arsitek asal Bulgaria itu pernah menangani tim ibu kota pada 1999-2000.
Kolev juga pernah menangani Timnas Indonesia medio 2002-2004. Ia menakhodai Mitra Kukar, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, dan PS Tira.
Saat membesut PS Tira pada 2017, Kolev dipecat setelah mantan timnya itu mengalami hasil buruk. Karena itu pula, muncul keraguan apakah arsitek berusia 61 tahun ini bisa membawa prestasi bagi Persija.
Kolev telah melatih Persija pada dua turnamen sebelum Liga 1 2019 digelar. Hasilnya, Macan Kemayoran tersingkir dari Piala AFC 2019 dan melaju ke babak empat besar Piala Indonesia.
Advertisement
Pemain Kunci
Marko Simic
Persija Jakarta menyambut bahagia kepulangan Marko Simic dari Australia. Bomber asal Kroasia itu pun akan dipersiapkan Macan Kemayoran untuk menghadapi Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 2019 pada 20 Mei 2019.
Sepanjang tahun lalu, Simic sangat tajam meneror gawang lawan. Total, pemain berusia 31 tahun ini berhasil menorehkan 41 gol, dengan 18 di antaranya tercipta di Liga 1 2018.
Bruno Matos
Tanpa Simic di pramusim, Persija begitu mengandalkan Bruno Matos, seorang gelandang serang asal Brasil yang dipaksa menjadi mesin gol. Matos pun menjawab dengan torehan 12 gol dari tiga kejuaraan, Piala Indonesia, Piala AFC, dan Piala Presiden 2019.
Saat Simic pulang, peran Matos tidak akan tergerus. Pemain berusia 28 tahun ini dapat membentuk duet mengerikan dengan Simic di lini depan Persija. Kendati demikian, Matos tidak boleh lupa dengan peran aslinya sebagai playmaker.
Matos juga dituntut untuk memberikan umpan-umpan manja ke lini depan. Selain duetnya dengan Simic, menarik pula ditunggu kerja sama antara Matos dengan Riko Simanjuntak.
Skuat
Penjaga Gawang: Andritany Ardhiyasa, Shahar Ginanjar, Daryono, Gianluca Pagliuca Rossy.
Belakang: Maman Abdurrahman, Al Hamra Hehanussa, Dany Saputra, Steven Paulle, Tony Sucipto, Ismed Sofyan, Ryuji Utomo, Anan Lestaluhu.
Tengah: Ramdani Lestaluhu, Nugroho Fatchur Rochman, Fitra Ridwan, Riko Simanjuntak, Rohit Chand, Yan Pieter Nasadit, Bruno Matos, Septinus Alua, Sandi Darman Sute, Mohamad Fadil Redian, Novri Setiawan, Resky Fandi Witriawan, Heri Susanto.
Depan: Marko Simic, Bambang Pamungkas, Yogi Rahadian.
Advertisement