Sukses

Peran Alexis Sanchez di MU Mirip Aktris Game of Thrones

Fans MU menyamakan Alexis Sanchez dengan aktris Game of Thrones, Lena Headey yang dapatkan bayaran mahal tapi minim peran.

Jakarta - Striker Manchester United (MU), Alexis Sanchez mendapatkan julukan anyar. Fans MU menyebutnya mirip Lena Headey, pemeran tokoh Cersei Lannister dalam serial populer Game of Thrones. Fans Setan Merah karena kesal dengan kontribusi minim Sanchez.

 Melalui cuitan di Twitter, fans MU menganggap ada persamaan di antara Alexis Sanchez dan Lena Headey, yakni keduanya mendapat bayaran mahal, namun tak memberikan kontribusi sepadan. 

Headey dikabarkan mendapat bayaran 770 ribu pound (Rp14,3 miliar) per episode dalam serial yang masuk musim kedelapan (musim terakhir) ini. Jumlah yang sangat besar, untuk peran yang oleh fans Setan Merah, digambarkan hanya "berdiri di dekat jendela sambil minum anggur".

Sama halnya Sanchez, yang dibayar mahal namun tidak banyak berkontribusi untuk Manchester United.

Sanchez pindah dari Arsenal pada Januari tahun lalu, namun ia baru mencetak lima gol dari 45 pertandingan bersama MU. Padahal, ia menerima gaji yang cukup mahal di Manchester United, yaitu sekitar Rp10 miliar per pekan.

Belum lagi hitungan bonusnya yang cukup besar ketimbang pemain lain. Sanchez mendapat 75 ribu pound (Rp1,3 miliar) untuk setiap gol dan 25 ribu pound (Rp465 juta) setiap assist yang ia sumbangkan.

 

2 dari 2 halaman

Melempem

Namun, pemain Chile ini melempem. Rapor Sanchez sangan miris, hampir sama klubnya yang terpuruk musim ini. Hal itu membuat Sanchez terancam didepak dari Manchester United.

Setelah musim ini resmi berakhir, Sanchez meminta maaf kepada penggemar setia Setan Merah dan berdalih penampilannya yang buruk itu karena cedera.

"Ini musim yang sangat berat. Suporter berhak mendapat permintaan maaf karena mereka selalu memberikan dukungan, tak peduli apa pun yang terjadi,” kata Sanchez.

"Secara pribadi, saya tak tampil seperti yang saya harapkan karena cedera yang tak bisa diprediksi. Media dan orang-orang membuat beberapa spekulasi, yang bahkan bukan sebuah kebenaran."

"Saya selalu profesional dalam segala aspek. Saya meminta maaf kepada suporter karena tak bisa mencapai tujuan kami. Meski begitu, kami adalah MU," ucapnya.

Sumber: The Sun