Liputan6.com, London - Chelsea dikabarkan tidak akan mengambil langkah lebih lanjut terkait masa depan Gonzalo Higuain. Meskipun punya opsi untuk membelinya secara permanen, Chelsea disebut lebih memilih untuk mengembalikan Higuain.
Higuain menjalani musim yang cukup rumit pada 2018/19 ini. Mulanya, dia bermain untuk AC Milan dengan status pinjaman selama dua musim. Namun, Milan tidak puas dengan performa pemain asal Argentina.
Advertisement
Baca Juga
Milan kemudian berniat melepas Higuain dan mengembalikan pada Juventus, apalagi mereka sudah membeli Piatek. Namun, Higuain akhirnya ditampung oleh Chelsea. Juve melepas Higuain ke Chelsea dengan status pinjaman.
Sejak membela Chelsea, Higuain tampil cukup sering bersama tim utama. Tapi, produktivitas golnya dinilai masih belum sesuai dengan harapan. Higuain hanya mencetak lima gol dari 14 laga yang dimainkan di Premier League.
Dikutip dari Daily Mail, catatan gol Higuain yang cukup minim jadi salah satu alasan mengapa Chelsea tidak ingin memberikan kontrak permanen. Higuain belum mampu jadi solusi di lini serang The Blues.
Alasan kedua, ini terkait dengan masa depan Maurizio Sarri sebagai manajer. Kabarnya, saat ini masa depan Sarri juga masih belum pasti. Tidak ada jaminan manager berudia 61 tahun itu masih akan melatih Chelsea musim depan.
Seperti diketahui, kedatangan Higuain ke Chelsea memang tidak lepas dari peran Sarri. Dia adalah pelatih Higuain saat masih di Napoli. Keduanya punya hubungan yang cukup baik, terutama terkait sepak bola.
Kesepakatan Awal
Sementara itu, dari Spanyol muncul kabar jika Atletico Madrid tidak akan membeli secara permanen bomber Alvaro Morata. Atletico akan mengembalikan Morata ke Chelsea pada musim panas 2019 mendatang, sesuai kesepatakan awal.
Morata sempat menjadi andalan Chelsea pada paruh pertama musim 2018/19. Namun, dia kemudian mengalami cedera dan sulit menemukan performa terbaik. Morata pun sulit menembus tim utama Chelsea.
Advertisement