MotoGP: Jorge Lorenzo Tepis Isu Akan Didepak Honda Akhir Musim Ini

Liputan6.com, Le Mans - Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo membantah rumor bahwa dirinya berpeluang didepak oleh Repsol Honda pada akhir musim nanti jika tak segera meraih hasil baik di MotoGP 2019.

Hal ini dia sampaikan kepada Crash pada Kamis (16/5), menjelang pekan balap di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, akhir pekan ini. Lorenzo mengaku sepenuhnya fokus untuk balapan.

Rumor ancaman pendepakan ini pertama kali mencuat dari media Spanyol, AS Motor. Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan tengah mencari pengganti Lorenzo untuk MotoGP 2020, mengingat ia tak kunjung menyatu dengan motor RC213V. Meski begitu, Lorenzo mengaku tak pernah mendapat peringatan dari HRC.

"Entahlah. Anda akan selalu mendengar rumor macam ini ketika berada dalam situasi yang buruk, saat hasil balap Anda tak positif. Jujur saja, tak ada orang yang memberi saya ultimatum, tak ada yang pernah membicarakan hal ini dengan saya," ungkap lima kali juara dunia ini.

Lorenzo bahkan menyatakan bahwa ia dan HRC sama-sama telah satu suara dalam memahami proses adaptasi takkan berhasil dalam sekejap. "Kedua belah pihak paham situasi ini, koneksi antara motor dan rider lebih rumit dari yang kami harapkan," ujarnya.

"Kami bakal butuh waktu lebih banyak. Yang jelas koneksi saya dengan motor tak alami, jadi kami butuh waktu. Tapi saya tak pernah dapat kata-kata ultimatum dari siapa pun, atau sejenisnya," lanjut pebalap berusia 32 tahun ini.