Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta memiliki beban terberat dibandingkan 17 tim peserta lainnya di Shopee Liga 1 2019. Label sebagai juara bertahan membuat tim berjuluk Macan Kemayoran ini harus mempertahankan prestasi musim lalu.
Manajemen dan suporter Persija kompak trofi Liga 1 2019 tidak boleh lepas dari genggaman. Target menjadi kampiun kembali diwacanakan. Meski di atas kertas, peluang Macan Kemayoran tidak terlalu besar.
Advertisement
Baca Juga
Persija menyongsong Liga 1 2019 dengan kurang meyakinkan. Ismed Sofyan dkk. gagal di babak penyisihan Piala AFC 2019 dan tersingkir di babak 8 besar Piala Presiden 2019.
Tahun lalu ketika menjadi juara Liga 1, Macan Kemayoran mampu melangkah ke semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 dan merengkuh trofi juara Piala Presiden 2018.
Persija juga pernah mengalami kekalahan lima kali secara beruntun pada periode Maret-April 2019. Tangan dingin pelatih Ivan Kolev pun sempat diragukan ketika berada dalam masa kelam tersebut.
"Semuanya, pemain, ofisial, ada poin-poin penghargaan dan hukuman. Yang pasti, kami mendatangkan Kolev untuk mempertahankan gelar juara," ujar Ferry Paulus, CEO Persija, kepada wartawan.
Â
Piala Indonesia
Selain Liga 1 2019, Ferry Paulus juga mengintip peluang bagi timnya meraih trofi Piala Indonesia 2018. Persija Jakarta telah melangkah hingga babak semifinal. Tim ibu kota akan berhadapan dengan Borneo FC dalam jadwal yang belum ditentukan.
Kampiun pada turnamen ini dipastikan akan lolos ke Piala AFC 2020. "Di depan mata sudah ada Piala Indonesia yang memasuki babak semifinal. Mudah-mudahan ini juga menjadi satu kontribusi yang baik. Minimal, kami sudah punya slot untuk memasuki Piala AFC," imbuh Ferry Paulus.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement