Sukses

Juara MotoGP Prancis, Marc Marquez Terbantu Mesin Baru dan Gaya Balap

Marc Marquez diketahui mengubah gaya balap yang mengurangi pengereman agresif dan ditopang mesin baru sehingga mampu memenangi balapan MotoGP Prancis.

Liputan6.com, Le Mans - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses meraih kemenangan di MotoGP Prancis, Sirkuit Le Mans, pada Minggu (19/5), lagi-lagi dengan gaya yang dominan. Ini adalah kemenangannya yang ketiga musim ini, serta merupakan kemenangan Honda yang ke-300 di kelas tertinggi (GP500/MotoGP).

Start dari pole, Marquez sempat bertarung sengit dengan Jack Miller (Pramac Racing) dan Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati) pada tujuh lap pertama. Usai menjalani beberapa aksi saling salip, Marquez mampu menjauh dari para rival pada Lap 8, dan melenggang sampai garis finis MotoGP Prancis.

"Pertarungan yang menyenangkan dengan Danilo dan Jack. Target saya adalah langsung memimpin karena saya sangat nyaman sejak lap pemanasan dan yakin punya ritme yang baik," ujar Marquez, seperti dilansir Crash.

"Saya berkendara dengan sangat baik, hanya sempat kesulitan dengan Danilo dan Jack. Terlepas dari itu, saya bisa memahami ban dan motor saya," ucapnya saat sesi jumpa pers setelah balapan MotoGP Prancis.

Balapan ini menandai pertama kalinya dalam musim ini Marquez memakai ban depan lunak, dan untuk pertama kali pula ia tak membuatnya aus karena mampu menghilangkan kebiasaannya melakukan pengereman agresif. Hal ini ia akui mengurangi risiko di tikungan, hingga ia bisa meraih catatan waktu yang konsisten.

"Saya senang, ini pertama kalinya kami pakai ban depan lunak, mampu berkendara dengan 2-3 cara berbeda. Tahun lalu kami coba menemukan catatan waktu di titik pengereman," papar Marquez.

"Tahun ini kami agak tertinggal di pengereman, namun untung di area lain, dan ini arah yang tepat, karena pengereman punya risiko tinggi," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Jauh Lebih Baik

Marquez menyatakan performa mesin RC213V yang jauh lebih baik dari tahun lalu membuatnya bisa sesuka hati memilih ban, dan ini berarti ia bisa menggunakan berbagai gaya balap berbeda untuk beradaptasi dengan kondisi lintasan. Tenaga mesin yang lebih baik juga mampu membuatnya menyaingi Ducati, yang selama ini dikenal sebagai mesin paling bertenaga.

"Saya bisa pakai berbagai ban dan gaya berbeda. Ini bikin saya makin percaya diri bisa konsisten. Tentu ada kelemahan dan kelebihan, tapi salah satu poin berbeda dengan Ducati adalah mesin, dan kini kami punya mesin yang lebih baik. Tahun lalu saya kuat di kualifikasi, mungkin kini tak terlalu lagi. Tapi saya lebih kuat dalam ritme balap," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Kian Kokoh

Kemenangan ini membuat Marquez kian kokoh di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 95 poin, unggul delapan poin dari Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) di peringkat kedua. Ia akan kembali turun lintasan di Sirkuit Mugello, Italia pada 31 Mei-2 Juni mendatang.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini