Sukses

Juventus Enggan Buru-Buru Cari Pengganti Allegri

Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, mengaku santai soal siapa pelatih pengganti Massimiliano Allegri.

Liputan6.com, Turin - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved menegaskan bahwa mereka sama sekali belum memikirkan siapa pengganti Massimiliano Allegri. Tapi ia mengungkapkan sudah ada ide mengenai apa yang bakal mereka lakukan.

Sebagaimana diketahui, Juventus dan Massimiliano Allegri memutuskan untuk berpisah pada akhir musim ini. Kepastian itu sendiri dinyatakan dalam pernyataan resmi klub pada hari Jumat (17/5/2019) lalu.

"Massimiliano Allegri tidak akan berada lagi di bangku cadangan Juventus untuk musim 2019/2020," buka pernyataan resmi Juventus tersebut.

Keputusan Juventus dan Allegri untuk berpisah memang menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, dalam banyak kesempatan Allegri mengungkapkan bahwa dia akan bertahan di Allianz Stadium musm depan, begitu juga ketika mereka tersingkir di Liga Champions Allegri juga mengatakan akan bertahan.

Nah, usai pertandingan melawan Atalanta akhir pekan lalu, Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved ikut angkat bicara mengenai Massimiliano Allegri dan soal siapa penggantinya.

Beberapa rumor menyebutkan bahwa Allegri memutuskan untuk meninggalkan Juventus karena hubungan yang memanas dengan Nedved. Namun Nedved mengungkapkan bahwa keputusan untuk berakhir tersebut terjadi secara alami.

Selain itu, Nedved juga menegaskan bahwa Allegri sama sekali tidak gagal di Juventus. Hal ini ia ungkapkan setelah banyak juga rumor yang menyatakan Juventus dan Allegri memutuskan berpisah setelah kegagalan di Liga Champions.

"Saya tidak hadir di konferensi pers Allegri, tapi itu karena saya memiliki komitmen di pekerjaan lain yang tak dapat diwakilkan, jadi saya sangat sedih harus melewatkannya," ujarnya kepada Sky Sport Italia.

"Klub harus membuat keputusan, kami membuatnya, saya merasa era ini berakhir secara alami, tanpa alasan khusus. Ini adalah sebuah siklus yang penting dan saya pikir itu tak akan terulang lagi."

2 dari 3 halaman

Dapatkan Pujian

"Allegri memenangkan 11 trofi, hampir semua yang kami minta darinya, jadi dia hanya pantas mendapatkan pujian dan sebuah perpisahan yang luar biasa. Hal yang sama berlaku juga untuk Barzagli, karena ini adalah perayaan mereka," sambungnya.

"Tak ada satu alasan khusus, pengalaman ini berakhir secara alami. Masing-masing dari kami harus mengatakan apa yang kami rasakan di hati dan itulah di mana ini berakhir. Juventus perlu memenangkan trofi, Allegri melakukannya, jadi dia melakukan pekerjaan dengan bagus," imbuhnya.

Setelah mengungkapkan bagaimana keputusan untuk berpisah itu terjadi, Nedved kemudian juga melanjutkannya mengenai siapa sosok pengganti yang tepat untuk menggantikan Massimiliano Allegri musim depan.

Beberapa rumor menyebut beberapa nama yang menjadi kandidat pengganti. Di antaranya adalah ada nama Maurizio Sarri dan Simone Inzaghi.

3 dari 3 halaman

Beberapa Evaluasi

"Akan ada beberapa evaluasi, kami tak terburu-buru dan kami punya waktu. Itu tak akan mudah, kami tahu era ini tak pernah bisa diulang, jadi itu akan menjadi lebih sulit," lanjutnya.

"Sejauh ini, kami mengevaluasi apa yang harus dilakukan dengan Allegri, jadi kami tak menghubungi pelatih lain. Kami punya ide, termasuk beberapa ide yang cukup jelas, tapi belum membuat keputusan," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini