Sukses

Menanti Keberuntungan AC Milan Lolos Liga Champions

AC Milan masih berpeluang untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka hanya berjarak satu poin dari Inter Milan dan Atalanta.

Liputan6.com, Milan - Tiket lolos menuju Liga Champions musim depan masih diperebutkan tiga klub serie A yaitu AC Milan, Inter Milan dan Atalanta. Ketiga tim akan menjalani pekan krusial akhir pekan ini untuk menentukan kelolosan.

Beban paling berat tentu dirasakan AC Milan. Klub besutan Gennaro Gattuso itu hanya terpaut satu poin dari Inter Milan dan Atalanta yang menghuni posisi empat dan tiga. 

AC Milan hanya bisa berharap memenangkan duel terakhir lawan SPAL, sedangkan salah satu antara Atalanta atau Inter Milan terjungkal di laga terakhir mereka. Pada pekan ke-38 nanti, Atalanta akan menghadapi Sassuolo. Sedangkan Inter melawan Empoli yang kini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Di atas kertas, ketiga tim tersebut; AC Milan, Inter dan Atalanta bisa memenangi laga-laga terakhir mereka. Kalau ini terjadi maka posisi klasemen Liga Italia tak akan berubah.

AC Milan akan tetap berada di posisi kelima, Inter Milan di posisi keempat dan Atalanta di posisi ketiga. Namun mungkinkah AC Milan bakal dinaungi keberuntungan musim ini?

AC Milan sangat mengharapkan kelolosan ini. Maklum, Milan sudah hampir enam musim tidak tampil di Liga Champions. Terakhir, AC Milan tampil di Liga Champions pada musim 2013-2014.

Gattuso pun menyatakan timnya bakal habis-habisan melawan AC Milan. Gagal atau tidak, dia berharap Milan bisa akhiri musim di posisi tertinggi.

"Akan sangat sulit di markas SPAL. Kami menghadapi tim yang selalu mendapatkan hasil bagus di sana. Namun, saya senang. Sikap dan mentalitas kami telah berubah selama beberapa pertandingan terakhir. Bagi kami, penyesalan terbesar adalah kehilangan keunggulan lima poin selama masa sulit kami,” kata Gattuso di situs resmi AC Milan.

“Jangan buang waktu berbicara tentang posisi keempat atau kelima, pada tingkat profesional itu akan menjadi mimpi bagi semua orang untuk lolos ke Liga Champions. Penilaian kami tentang musim tidak akan berubah bahkan jika kami finis kelima."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teka-Teki

Persaingan untuk memperebutkan posisi di peringkat empat klasemen Liga Italia memang menarik. Ini terjadi juga di Liga Spanyol dimana penentuan juga terjadi di pekan terakhir.

Seperti disebutkan sebelumnya, ketiga tim punya kans untuk memenangkan pertandingan. Namun laga penentuan apalagi di pekan terakhir bisa memunculkan drama.

Ketegangan bisa saja membuyarkan salah satu dari ketiga tim ini untuk meraih kemenangan. Meski ketiganya notabene lebih baik dari lawan.

Inter Milan misalnya bakal menghadapi Empoli. Klub ini punya kepentingan untuk lolos dari degradasi sehingga bakal habis-habisan lawan Inter Milan.

Liga Champions memang menggiurkan. Bisa masuk saja ke kompetisi paling tinggi antar klub Eropa itu, setiap tim berpotensi meraih pemasukan hingga 50 juta euro atau Rp 807 miiar.

Inter Milan sebenarnya sudah di atas angin beberapa pekan lalu. Namun Inter malah tampil melempem di pekan-pekan terakhir termasuk saat kalah 1-4 dari Napoli.

Maka itu, laga melawan Empoli seperti final bagi Inter Milan. Ini pun dirasakan oleh sang pelatih, Luciano Spalletti.

"Laga nanti seperti final yang sebenarnya. Ini laga hidup atau mati dan kami tak boleh salah lagi," ujar Spalletti.

"Kami tampil bagus beberapa pekan lalu. Hasil akhir tak selalu apa yang kmi pantas terima."

Atalanta juga mengalami nasib yang sama dengan Inter Milan. Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini begitu kesal saat timnya membuang peluang menang lawan Juventus pada pekan ke-37. Padahal kalau menang, Atalanta akal semakin mudah lolos ke Liga Champions.

"Ketika Anda bermain melawan Juve, sulit untuk melakukan lebih baik daripada yang kami lakukan malam ini. Kami memiliki beberapa peluang bagus di babak kedua juga, tetapi akhirnya kebobolan dengan umpan silang paling berbahaya yang mereka lakukan. Namun, kepercayaan kami sekarang sangat tinggi dan itu akan menjadi sangat penting," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tidak Egois

Pemain AC Milan saat ini dalam kondisi semangat yang tinggi untuk memenangkan laga terakhir melawan SPAL. Striker Milan,Krzysztof Piatek juga kembali tajam dalam mencetak gol.

Meski begitu, dia lebih mendahulukan kemenangan tim. "Yang terpenting bagi saya adalah tim, bukan gol hari ini," ujar Piatek seperti dilansir situs resmi klub.

AC Milan menang 2-0 atas Frosinone pada lanjutan Liga Italia, Minggu (20/5/2019). Piatek menyumbang satu gol dalam pertandingan itu usai memanfaatkan umpan Fabio Borini.

Gol AC Milan lainnya dicetak lewat tendangan bebas Suso. Tambahan tiga poin membuat AC Milan duduk di peringkat kelima dengan 65 poin.

Piatek terakhir kali mencetak gol bagi AC Milan pada awal April lalu ketika timnya kalah 1-2 melawan Juventus. Total ia menciptakan sembilan gol bagi AC Milan di musim ini.

"Saya tak pernah paceklik gol sedemikian lama. Namun demikian, saya selalu fokus dan mengakhiri paceklik gol itu penting," kata Piatek.

Piatek pun meminta timnya bersatu untuk menang di laga melawan SPAL. "Saya harap kami lolos ke Liga Champions dan kami akan total di laga melawan SPAL," ujar Piatek mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.