Manchester - Josep Pep Guardiola, manajer Manchester City memakai topi unik ketika mengikuti parade perayaan tiga gelar juara The Citizen, di Kota Manchester, Senin, (21/5/2019). Topi itu berjenis tartan dan berwarna senada dengan kaus putih biru yang dikenakannya.
Karuan saja, pelatih asal Spanyol tampak berbeda dari para pemain Manchester City, sehingga menyedot perhatian.
Manchester City di bawah Pep Guardiola mencetak sejarah baru. Meski gagal bersinar di Liga Champions, The Citizen berhasil meraih treble di kompetisi domestik musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Arak-arakan yang digelar di sepajang jalan Manchester itu menjadi perayaan keberhasilan The Citizens yang menyabet tiga trofi musim ini, yaitu Piala Liga, Premier League, dan Piala FA.
Pep Guardiola mengenakan topi jenis tartan bermotif kotak-kotak pada parade tersebut. Pelatih berusia 48 tahun tersebut biasanya tak pernah mengenakan penutup kepala. Apa keistimewaan topi yang dikenakan pelatih asal Spanyol terseut?Â
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta unik di balik topi tartan yang dipakai Pep Guardiola dalam parade kemenangan Manchester City
Â
Makna di Balik Topi
1. Penghormatan
Topi tartan identik dengan mendiang Bernard Halford, presiden seumur hidup Manchester City yang meninggal di usia 77 tahun pada 27 Maret 2019. Bernard adalah orang berdedikasi tinggi dan menjadi bagian penting dari Manchester City lebih dari lima dekade.
Halford identik dengan topi tartan. Pep Guardiola mengenang kembali sosok Halford dengan mengenakan topi tartan dalam rentetan parade kemenangan Manchester City tersebut.
2. Pemberian istri Bernard Halford
Topi tersebut bukan sekadar bentuk penghormatan untuk mendiang petinggi Manchester City. Topi yang dikenakan Guardiola tersebut memang pemberian istri Halford.
"Sepekan yang lalu, istri Bernard memberi saya hadiah ini. Saya bilang akan memakainya di perayaan kemenangan," ungkap bos City tersebut seperti dikutip dari Mirror.
3. Topi khas Skotlandia
Topi model tartan bentuknya pendek menggembung bermotif kotak-kotak. Topi ini identik dengan kebudayaan Skotlandia (salah satu negara persemakmuran Inggris Raya). Meski demikian, motif kotak-kotak menjadi identitas Inggris sejak zaman dahulu. Bahkan banyak perancang busana dunia yang terinspirasi dari identitas asli Skotlandia ini.
Advertisement